Mas Kawin Membuat Para Gadis Ini Terhambat Menikah

Pernikahan adalah moment istimewa yang akan diingat selama seumur hidup oleh semua wanita. Beberapa peraturan memang menyebutkan para pria yang berniat menikahi seorang wanita harus membayar sejumlah mas kawin. Di Yaman, jumlah mas kawin yang harus dibayarkan seorang pemuda untuk menikah menjadi sumber protes dan demonstrasi.

Mas kawin adalah satu syarat wajib yang harus dibayarkan seorang pemuda yang ingin menikahi seorang gadis di Yaman. Mas kawin ini biasanya ditentukan jumlahnya oleh sang ayah. Jika tidak bisa membayarkan mas kawin ini, pemuda tersebut tidak akan bisa menikahi sang gadis pujaannya.

Jumlah yang diminta sang ayah untuk mas kawin ini memang cenderung sangat tinggi. Sang ayah bisa meminta hingga Rp 28 juta untuk putrinya seperti yang dilansir oleh Merdeka.com (22/10). Mas kawin membuat puluhan pemuda di Yaman di Desa al-Jarf di Provinsi Taaz, sekitar 256 kilometer sebelah selatan Ibu Kota Sanaa, mengadakan demonstrasi pada malam kedua hari raya Idul Adha.

Para pemuda ini menuntut para orang tua untuk mengurangi jumlah mas kawin yang dibayarkan untuk menikah. Mereka bahkan mengunjungi semua rumah penduduk di desa dan memaksa kepala keluarga menandatangani surat pernyataan. Di sana mereka menyebutkan bahwa jumlah mas kawin yang disepakati adalah Rp 11 juta.

Mas kawin ini memang menjadi sumber masalah sosial yang terjadi di Yaman. Banyak gadis-gadis yang terhambat menikah karena para orang tua meminta jumlah mas kawin yang tidak dapat disanggupi oleh calon mempelai pria. Aduh kalau menurut Anda bagaimana ladies?

• Pakai Mobil Pengantin Aneh, 7 Pasangan Ini Tetap Romantis
• Tips Agar Ortu Menerima Calon Suami Anda
• Sebenarnya Kapan Sih Waktu Yang Tepat Untuk Menikah?
• Lupakan Bunga, Pengantin Masa Kini Suka Melempar Kucing
• 4 Hal Sepele Yang Mencegah Perceraian