5 Kisah Percintaan Paling Mengharukan Sekaligus Tragis Dalam Sejarah

Cleopatra merupakan ratu tercantik di dunia. Tak aneh jika hal inilah yang kemudian membuat seorang pria muda jatuh cinta pada dirinya sejak pertama bertemu. Adalah Mark Anthony, seorang raja dari Roma yang telah memiliki istri namun terpukau dengan kecantikan sang ratu. Hingga suatu saat mereka pun mulai memadu kasih dalam jalinan cinta yang terlarang.

Istri sah dari Mark tak menerima kejadian yang ia anggap hina ini. Sehingga, Otavia pun mengutus sang adik dan beberapa pasukan Roma untuk menyerang dan menghancurkan sang Cleopatra. Namun, cinta dan kasih sayang yang telah tumbuh di antara keduanya tak bisa lagi dipungkiri. Beberapa halangan telah mereka lewati demi membuktikan besarnya cinta yang mereka miliki. Hingga, di suatu saat, mereka pun memutuskan untuk mengakhiri hidup bersama-sama dari pada harus hidup di dunia tanpa kehadiran satu sama lain.

Kisah yang satu ini merupakan kisah cinta nyata yang sangat populer di tahun 1940. Berkisah tentang seorang gadis miskin yang cantik dengan keadaan keluarga yang serba biasa-biasa. Gadis anggun bernama Evita Peron inilah yang lantas menarik perhatian seorang anak petinggi sekaligus pewaris tahta bernama Juan Domingo. Lantas, keduanya pun jatuh cinta dan memutuskan untuk segera menikah.

Karena memiliki latar belakang sebagai petinggi di negrinya, Argentina, maka pasangan hebat ini pun bersama-sama membangun bangsa. Bahkan, keduanya telah berhasil membuat Argentina menjadi berkembang pesat akibat kekompakkan keduanya. Namun, kisah cinta mereka harus terhenti akibat penyakit kanker yang diderita Evita dan membuat nyawanya tak terselamatkan. Tak hanya Juan, namun seluruh warga Argentina pun berduka atas kejadian yang sangat tragis dan menyayat hati ini.

Tak hanya rakyat biasa, namun cinta membara dapat terjadi pula pada beberapa orang berdarah biru di kerajaan. Seperti halnya yang telah dialami oleh salah satu pewaris tahta kerajaan Inggris, Prince Edward. Pertama kali bertemu dengan seorang wanita Amerika bernama Wallis Simpson, ia lantas jatuh hati pada sosok yang juga telah memiliki seorang suami tersebut. Namun, karena juga mencintai Edward, Wallis pun memutuskan untuk menceraikan sang suami demi pujaan hatinya.

Pada tahun 1936, Edward menjadi penerima tahta dalam menjalankan tugas sebagai seorang pangeran yang mengatur rakyatnya. Namun entah mengapa, karena sebuah alasan ia tak diijinkan menikah dengan Wallis dan dipastikan bahwa wanita tersebut tak akan mendapatkan tahta sebagai seorang putri kerajaan. Alhasil di tahun itu pulalah Edward melepaskan mahkota sekaligus wewenangnya sebagai raja Inggris, dan kemudian menghampiri wanita yang dicintainya tersebut untuk dinikahi.

Richard Burton dan Elizabeth Taylor merupakan bintang besar Hollywood yang sangat tenar di era 1960. Keduanya kerap membintangi banyak film bersama termasuk kisah percintaan Mark Antony dan Cleopatra. Namun, kisah cinta yang sangat mendesir itu nampaknya tak hanya mereka rasakan dalam beberapa film yang mereka bintangi saja. Namun, mereka sadar bahwa keduanya telah saling jatuh cinta satu sama lain.

Padahal, mereka berdua telah sama-sama memiliki status menikah dan memiliki beberapa buah hati dari pernikahan sebelumnya. Namun cinta mereka tak terbendung hingga pada akhirnya mereka memutuskan untuk menceraikan pasangan masing-masing dan kemudian menikah. Kisah ini sempat menuai banyak kritik dan komentar dari lapisan masyarakat. Akan tetapi, keduanya nampak tak peduli dan tetap melangsungkan proses pernikahan yang dilakukan dua kali akibat sempat berpisah beberapa saat.

Kisah ini merupakan salah satu contoh kisah cinta yang sangat terkenal pada tahun 1700 silam lalu. Voltaire adalah seorang pemain musik sekaligus penulis brilian yang dicintai oleh masyarakat kerajaan Perancis. Sementara di sisi lain, seorang gadis bernama Emilie adalah gambaran sosok wanita sosialita yang anggun dan juga cerdas. Pada suatu saat keduanya pun di pertemukan dan jatuh cinta.

Namun, pada kenyataannya, Emilie telah menikah dengan Marquis du Chatelet. Akan tetapi baik Emile maupun Voltaire sama sekali tak peduli tentang apa yang orang pikirkan tentang mereka. Sehingga, Volitaire dan Emile pun kerap pergi bersama dan bahkan telah menjadi pasangan kekasih selama lima belas tahun hingga pada akhirnya Emilie meninggal. Kedua insan ini dianggap tidak hanya tertarik satu sama lain secara fisik, tetapi lebih dari itu, mereka nampaknya tertarik pada kecerdasan superior masing-masing.