Bahan Renungan: Tuhan Mengawasi Kita Dari Atas

Di sebuah perkebunan yang tak jauh dari kota, pemiliknya memelihara 2 ekor kuda. Jika dilihat dari kejauhan, tak ada yang beda dari kedua kuda tersebut, semua sama.
Tetapi jika Anda melihat lebih dekat, Anda akan melihat sesuatu yang sangat menarik.
Yaitu, salah satu dari kuda tersebut buta.

Pemiliknya memilih untuk tetap memelihara kuda tersebut tanpa membedakan kuda yang normal dengan kuda yang buta ini. Bahkan si pemilik menempatkan kuda di sebuah gudang yang nyaman untuk ditinggali si kuda.
Hal yang menakjubkan tak berhenti sampai di sini. Jika Anda berdiri semakin dekat, Anda akan mendengar suara lonceng berbunyi. Ya, suara lonceng yang berasal dari bel tembaga yang dipasang oleh pemilik di leher kuda normal yang berukuran lebih kecil. Bunyi lonceng ini membiarkan si kuda buta untuk mengikuti kuda normal. Ketika Anda semakin mengamati kedua sahabat ini, Anda akan melihat kuda normal dengan lonceng di lehernya selalu menjaga si kuda buta dan si kuda buta dengan penuh kepercayaan mengikuti sahabat yang tidak akan menyesatkannya.

Ketika si kuda dengan lonceng akan kembali ke gudang tempat tinggal setiap malamnya, ia akan berhenti sesekali, menoleh ke belakang untuk memastikan temannya tidak terlalu jauh tertinggal di belakang.
Seperti pemilik kedua kuda ini, Tuhan tidak pernah meninggalkan Anda karena Anda tidak sempurna atau karena Anda memiliki masalah yang luar biasa berat. Dia mengawasi Anda dari atas dan mengirimkan orang-orang di sekitar Anda untuk membantu ketika Anda membutuhkan. Tetapi kadang-kadang Anda juga adalah si kuda normal yang membantu sahabatnya menemukan jalan pulang, Anda dibutuhkan orang lain untuk membantu mereka ketika mereka sedang berada dalam posisi hidup yang sulit.