Wah, Orang-Orang Ini Hidup Dengan Hal Menakjubkan

Thai Ngoc atau Hai Ngoc adalah seseorang yang mengalami insomnia parah selama hidupnya. Tentu saja insomnia di sini bukanlah kekurangan tidur yang pada umumnya terjadi pada kita ladies. Akan tetapi, pria yang lahir  pada tahun 1942 ini benar-benar tak pernah tidur selama 33 tahun terakhir ini. Pria yang berasal dari Vietnam ini terkena gejala iniketika dirinya terserang demam di malam hari pada tahun 1973 silam.

Bahkan dalam usahanya untuk tertidur, pria ini telah menghitung jumlah domba yang tak terbatas selama lebih dari 11.700 malam tanpa tidur berturut-turut. "Saya tidak tahu apakah insomnia ini telah berdampak pada kesehatan saya atau tidak . Tapi aku masih sehat dan dapat bertani secara normal seperti yang lain," kata Ngoc. Untuk membuktikan kesehatannya, warga Que Son district ini mengakui bahwa dirinya bisa membawa dua kantong 50kg pupuk dengan berjalan sepanjang 4km. Istrinya lantas menambahkan bahwa Ngoc kerap melakuakn pekerjaan tani di malam hari selagi dirinya lagi sedang terjaga. Hal ini ia lakukan untuk mengisi waktu luangnya kala malam menjelang.

Ada yang aneh ketika Anda melihat perut yang dimiliki oleh pria paruh baya berikut ini. Yah, perut Sanju Bhagat ini nampak membengkak besar bak seorang ibu yang tengah hamil 9 bulan. Tentu saja Sanju tak memiliki sejarah seorang transgender yang kemudian mampu untuk mengandung seorang bayi dalam rahimnya. Lelaki dari India itu pun menjadi sangat terkenal dengan kondisi yang dimilikinya tersebut.

Hingga satu malam pada bulan Juni 1999, ia memutuskan untuk memerikasakannya yang kemudian membuat beberapa orang terkejut dengan keadaanya. Sanju memiliki perut ynag besar bukan diakibatkan oleh sebuah tumor ganas. Melainkan, Sanju telah mengandung saudara kembarnya! Hal ini memang merupakan kondisi yang aneh dan sangat jarang terjadi sebelumnya. namun, Sanju mengalami kondisi di mana janin kembarannya telah masuk dalam dirinya ketika masih menjadi janin. Sehingga, ketika Sanju lahir, tanpa ia sadari dirinya telah turut serta membawa sang adik yang berada di dalamn perutnya.

Mehran Karimi Nasseri yang juga dikenal sebagai Sir Alfred Mehran adalah seorang pengungsi Iran yang telah tinggal di ruang keberangkatan Terminal Satu di Bandara Charles de Gaulle sejak 8 Agustus 1988. Hal ini ia lakukan ketika jaman dahulu ia disiksa, di penjara dan kemudian diusir dari negaranya dan memutuskan untuk hijrah ke Eropa. Ketika ia memutuskan untuk pergi ke Inggris,  ia mengakui bahwa dirinya telah dirampok, dan tasnya dicuri tanpa sadar. Hal ini terjadi ketika dirinya sedang menunggu di platform RER untuk pergi ke Bandara Charles de Gaulle untuk kemudian terbang ke Heathrow .

Namun malang, Nasseri yang berhasil naik ke pesawat harus segera dikembalikan akibat dokumentasi yang sangat penting tak dapat ia tunjukkan di bandara Heathrow. Sehingga pihak Heathrow memutuskan untuk mengirimnya kembali ke Charles de Gaulle. Nasseri tidak dapat membuktikan identitasnya atau status pengungsi kepada pejabat Perancis sehingga dia dipindahkan ke Zona d' attente (zona menunggu ), area bagi wisatawan tanpa identitas. Dan sejak itulah Nasseri tinggal di airpot hingga detik ini tanpa ditemani oelh siapapun. Kisah ini sempat menjadi salah satu inspirasi pembuatan sebuah film yang dibintangi oleh Tom Hanks. Namun, tentu saja Tom tak menghabiskan sisi hidupnya di airpot kini.

Michel Lotito adalah seorang penghibur di Perancis yang lahir pada 15 Juni 1950. Pria yang dilahirkan di Grenoble ini terkenal sebagai tuan pemakan segala. Hal ini terbesit karena Lotito memang kerap mengonsumsi beberapa barang yang tentu tidak untuk dimakan. Pertunjukan yang biasa ditampilkan oleh Lotito adalah dengan mengonsumsi logam, kaca, karet dan barang-barang seperti sepeda, juga televisi. Barang-barang berbahaya tersebut benar-benar ia kunyah dan telan sebagaimana seseorang memakan nasi. Kegiatan ekstrim yang dilakukan oleh pria ini kerap mengundang suara ngeri dari pengunjung. Namun terbukti sangat banyak orang yang ingin menyaksikan kejadian ini secara langsung.

Walau kerap mengonsumsi barang-barang aneh bahkan bahan bakar dari pesawat, Lotito tidak pernah menderita sakit parah. Ia hanya menambahkan bahwa dirinya memperbanyak untuk meminum air dalam waktu dan jumlah air yang sangat teratur dan lebih. Dia juga menambahkan mungkin saluran pencernaan miliknya terbuat dari besi dan logam sehingga dapat dengan mudah mencerna makanan yang dikonsumsi Lotito.