5 Fakta Burger Yang Akan Mengejutkan Anda

Ketika Anda mengonsumsi burger, tentu saja tak akan membuat Anda berpikir tentang dari mana daging burger berasal bukan? Eum, untuk yang satu ini tentu terkesan sangat mengejutkan para pecinta burger. Daging yang digunakan pada burger tentu saja merupakan daging sapi asli. Akan tetapi, pertanyaannya adalah, bagaimana cara mengolah sapi tersebut?

Jaman dahulu, sapi yang akan digunakan sebagai daging burger dibunuh dengan cara mengetukkan palu di kepala mereka. lalu, tenggorokan mereka disayat sampai kehabisan darah. Namun cara itu kini sudah berakhir seiring perkembangan teknologi. Akan tetapi, yang perlu diketahui adalah, daging burger yang biasanya kita konsumsi merupakan kumpulan sapi yang dikumpulkan kemudian digiling menjadi satu.

Salah satu peneliti mengungkapkan bahwa pada tahun 1998 sekitar 55 ekor sapi digiling menjadi satu untuk menghasilkan seiris daging burger. Sehingga ini berarti bahwa seiris daging burger yang kita konsumsi mengandung beberapa ekor sapi yang berbeda-beda di dalamnya

Pada umumnya, parfum diciptakan bagi mereka yang ingin tampil menarik dengan bau wangi pada tubuhnya. Bau wangi itu sendiri biasanya didapatkan dari beberapa bahan yang pada dasarnya juga memiliki bau yang khas dan enak untuk dihirup. Lantas, bagaimana jika sebuah parfum diproduksi dengan bau layaknya sebuah burger?

Hal ini tentu terdengar cukup aneh dan asing di telinga kita. Akan tetapi, pada tahun 2008, seorang pemilik restaurant burger, Burger King, telah menciptakan sebuah parfum dengan aroma burger. Burger memang nampak lezat dan menarik di lidah. Akan tetapi, siapa yang merasa bawa parfum berbau burger juga merupakan sesuatu yang menarik?

Mungkin, karena sudah bergelut dengan burger sekian lama, pemilik restaurant ini menganggap bahwa bau dari burger merupakan bau yang cukup wangi. Well, benar, tapi nampaknya tak cukup wangi untuk dipakai dalam menghadiri sebuah meeting bukan?

Hal ini dapat menjadi kabar gembira bagi seorang vegetarian yang juga ingin merasakan kenikmatan sebuah burger. Pasalnya kini burger vegetarian telah tersedia di waralaba makanan cepat saji di berbagai penjuru dunia. Terlebih bagi negara India, yang mayoritas masyarakatnya beragama Hindu (tidak mengonsumsi daging sapi) dan Muslim (yang tidak mengonsumsi daging babi.)

Sayangnya, burger vegetarian rupanya tak akan bertahan lama untuk terus diproduksi. Karena sebuah bukti yang menyatakan bahwa burger vegetarian bahkan lebih berbahaya dibandingkan dengan burger biasa. Karena dipercaya bahwa kedelai yang digunakan sebagai bahan dasar burger vegetarian ditemukan telah dicampur bahan berbahaya seperti heksana. Heksana sendiri merupakan polutan udara yang menjadi produk sampingan dalam proses pemurnian bensin.

Heksana yang sempat dijadikan campuran dalam pembuatan makanan kini telah dilarang sebagai bahan campuran. Karena terbukti pada tahun 2010, seorang pekerja di sebuah pabrik Apple meninggal karena keracunan heksana saat menggunakan zat itu untuk membersihkan layar sentuh.

Hal yang satu ini tentu tak dapat dikatakan sebagai kabar gembira bagi siapapun penggemar burger. Malah, seharusnya, dengan adanya berita ini sebaiknya mengonsumsi burger dapat sedikit dikurangi pada rutinitas sehari-hari.

Burger dikenal sebagai makanan cepat saji yang paling lezat dan praktis. Hal ini menjadikan beberapa pakar kesehatan merasa penasaran akan beberapa kandungan pada burger. Memang, burger tak lebih dari sebuah makanan yang terdiri dari roti, daging, sayur dan bumbu-bumbuan di dalamnya. Akan tetapi, setelah dilakukan eksperimen berkali-kali pada burger, betapa hal ini mengejutkan bagi para peneliti.

Para peneliti mengambil satu contoh burger untuk dibiarkan dalam sebuah ruangan kecil pada laboraturium mereka. Betapa terkejutnya para peneliti ini melihat kondisi burger yang tak berubah semenjak seminggu dari pembelian burger itu sendiri. Padahal, biasanya makanan yang ditinggal selama berminggu-minggu akan mengalami pembusukkan. Sehingga hal ini meyakinkan mereka bahwa burger merupakan makanan dengan pengawet yang sangat banyak dan tentunya dapat merusak organ dalam tubuh. Watch out Ladies!

Tentu saja, burger bukan merupakan makanan yang kaya akan manfaat pada tubuh kita. Namun, salah satu restoran di Las Vegas, Nevada justru menciptakan burger dengan kalori yang jauh lebih tinggi dibanding burger biasa. Entah apa yang ada di benak pemilik restauran ini dengan menciptakan burger yang memiliki kalori sebanyak 9.982 tersebut. Tak masuk akal!

Akan tetapi, beberapa pelanggan justru tertarik untuk mencoba menu burger dengan 8 irisan keju dan 20 irisan daging sapi tersebut. Mungkin nampaknya burger ini akan terlihat sangat menggairahkan bagi para pengunjung. Akan tetapi, beberapa orang malah dinyatakan terserang penyakit jantung mendadak setelah mengonsumsi makanan tak sehat ini. Sekitar 3 atau 4 orang ditemukan meninggal mendadak dan setelah diselidiki lagi ternyata beberapa orang ini merupakan pelanggan yang sering mengonsumsi burger tinggi kalori tersebut. Wah, mengerikan sekali yah Ladies


Ternyata, mengonsumsi burger bukanlah pilihan tepat dan bijak untuk dilakukan dalam waktu yang sering loh Ladies. Setelah mengetahui fakta nyata seputar burger di atas, ada baiknya bagi Anda untuk mengurangi mengonsumsi burger. Go Healthy!