Indonesia memperingati Hari Batik Nasional setiap 2 Oktober, peringatan Hari Batik Nasional merupakan respons lanjutan Indonesia atas peresmian batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi milik Indonesia oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009. Dengan adanya Hari Batik ini, dunia mengakui dan menghormati bahwa batik merupakan khasanah budaya Indonesia asli.
Sebuah peringatan internasional yang juga terjadi di waktu yang sama dengan Hari Batik Nasional. Peringatan ini adalah Hari Antikekerasan Internasional. Peringatan ini juga berasal dari sama-sama berasal dari penetapan (badan) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Hari Antikekerasan Internasional ini ditetapkan langsung lewat resolusi Majelis Umum PBB pada 15 Juni 2007.
Mengapa diperingati setiap 2 Oktober. Ternyata seorang tokoh dunia yang sangat mencintai perdamaian lahir pada tanggal ini. Tokoh tersebut adalah Mahatma Ghandi. Ghandi lahir pada tanggal 2 Oktober 1869. Mahatma Ghandi memang terkenal dengan satu keyakinan besarnya yaitu ahimsa. Ahimsa ini berarti melawan tanpa kekerasan. Karena itulah, Ghandi menjadi pencetus filosofi strategi anti kekerasan.
Advertisement
Peringatan ini memang dimaksudkan untuk melawan segala bentuk kekerasan yang ada di dunia ladies. Sebagai wanita terutama, banyak sekali kasus kekerasan yang menimpa kita. Sebut saja kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan dan yang lainnya. Korban utamanya kebanyakan wanita.
Di Indonesia sendiri kasus pelecehan terhadap wanita juga sering terjadi. Setiap hari, miris sekali rasanya jika kita harus membaca berita tentang pelecehan terhadap wanita. Untuk itu sebagai wanita kita harus bisa menjaga diri dan perilaku. Jangan sampai perilaku kita mengundang kejahatan yang membahayakan diri kita sendiri. Selain itu, kita juga harus berani melawan tindakan kekerasan tersebut. Selamat Hari Antikekerasan Internasional, semoga ke depannya dunia bisa menjadi lebih damai dan tenang.
(vem/sir)