Pacaran adalah salah satu cara untuk saling mengenal karakter antara Anda dan dia. Ketika hati berdebar saat melihat senyumnya, maka di saat itulah seseorang sadar dia sedang jatuh cinta. Saat Anda dan dia merasakan debaran yang sama, ada perasaan untuk selalu ingin di dekatnya, ada perasaan untuk ingin mengenalnya lebih dalam. Maka pacaran menjadi salah satu media untuk menyatukan dua hati sebelum menikah.
Pacaran atau tidak pacaran adalah pilihan masing-masing individu. Ada yang memutuskan tidak ingin pacaran dan langsung menikah saja, ada yang merasa lebih nyaman jika pacaran dulu untuk mengenal si dia lebih jauh sebelum memutuskan untuk menikah. Apapun pilihannya, selama itu Anda rasa baik dan tidak merugikan, silakan saja.
Namun yang dikhawatirkan, pacaran seringkali dianggap sebagai media yang merugikan pihak wanita. Mari kita persingkat saja bahwa saat ini, pacaran sering dijadikan media melakukan seks bebas. Padahal, pacaran bisa dilakukan dengan cara sehat, Anda dan dia bisa saling mengenal lebih jauh tanpa harus melibatkan hubungan intim di dalamnya.
Advertisement
Apa bisa? Tentu saja bisa.
BACA JUGA
Advertisement
1. Cinta dan Nafsu Itu Berbeda
Ketika membahas cinta, ada beda yang sangat tipis dengan nafsu. Nafsu akan membuat Anda melakukan apa saja untuknya, tanpa memikirkan risikonya, tanpa memikirkan bahwa masa depan Anda masih panjang dan siapa yang tahu dia jodoh Anda atau bukan? Dengan rayuan "Kamu harus mau melakukan itu sebagai bukti cinta," biasanya wanita terjebak dan melakukan apapun, bahkan melepas keperawanannya sebelum menikah.
Cinta dan nafsu itu berbeda jika Anda mau melihatnya dalam sisi yang lebih dalam. Nafsu hanya akan memberi kesenangan sesaat dan menyisakan penyesalan, hati kecil Anda yang berbicara. Sedangkan cinta adalah saat di mana Anda dan dia saling menjaga. Pria yang benar-benar serius dengan Anda akan menjaga Anda dari hal-hal yang buruk. Pastikan bahwa Anda menyerahkan hal terbaik dari diri Anda pada pria yang benar-benar mencintai Anda dan sudah menjadikan Anda sebagai tanggung jawabnya, yaitu suami Anda kelak.
2. Tetap Menjadi Diri Sendiri
Banyak wanita yang mau berubah demi menyenangkan hati pacarnya. Yang tadinya tidak suka pakai rok dan high heels akhirnya selalu memakai dua benda itu demi menyenangkan hati si dia. Selama Anda merasa nyaman, boleh saja. Tetapi jika ada rasa tidak nyaman, jangan paksakan diri Anda. Termasuk untuk kebiasaan-kebiasaan lainnya. Ketika Anda mulai kehilangan diri Anda saat bersamanya, sesungguhnya Anda memaksakan diri, bukan tulus melakukannya.
Cinta adalah ketika Anda dan dia saling menerima, bukan saling mengubah. Benar bahwa harus ada beberapa hal yang di'klik'kan karena menyatukan dua individu bukan hal yang mudah, namun sejauh apa perubahan itu? Jika salah satu pihak merasa terpaksa, itu bukan hal yang baik. Ketika Anda tidak suka diubah dan menjadi orang lain, maka jangan memaksakan hal yang sama pada pacar Anda.
Advertisement
3. Kenal Dia dan Keluarganya
Pacaran tidak sekedar hubungan antara Anda dan dia, ada keluarga besar di belakang Anda dan dia yang harus saling mengenal. Tidak perlu buru-buru memang, namun akan lebih baik jika Anda segera mengenalkan si dia pada keluarga Anda. Ingat, Anda tinggal di negara yang sangat menjaga anak perempuan. Orang tua Anda berhak tahu dengan siapa Anda berhubungan saat ini.
Kadang wanita takut bahwa si dia bukan tipe pria yang akan diterima keluarga. Apapun rasa takut dan kekhawatiran itu, akan lebih baik jika Anda segera mengenalkannya. Bagaimana jika orang tua tidak setuju? Justru di sinilah akan tampak sejauh mana keseriusan Anda dan dia untuk berjuang. Jika dia tampak enggan dan malas-malasan, dia tidak serius menjadikan Anda pasangannya.
4. Beri Dia dan Diri Anda Kebebasan
Kami sangat mengerti bahwa Anda dan dia selalu ingin bersama, ke mana-mana berdua dan tidak ingin berpisah. Namun.. lihatlah banyak hal di luar hubungan Anda dan dia, ada banyak hal yang bisa Anda nikmati. Anda bisa ikut komunitas dari hobi kesukaan Anda, Anda bisa ikut lomba apapun yang sesuai dengan bidang Anda, dan hei lihatlah sahabat-sahabat Anda yang menunggu kehadiran Anda untuk hang out bersama.
Ingat, sebesar apapun cinta Anda padanya, Anda punya kehidupan lain yang harus dijalani dan dinikmati. Jangan sampai jika hal terburuk terjadi, atau putus, Anda lari ke sahabat-sahabat Anda tapi mereka mencibir "Kalau lagi sedih aja datang ke kita, tapi waktu pacaran lupa sama kita,". Jadi.. beri diri Anda dan dia kebebasan untuk menikmati kehidupan masing-masing. Dengan begitu, Anda dan dia bisa belajar untuk saling percaya.
Advertisement
5. Cinta Tidak Meninggalkan Rasa Sakit
Satu hal lagi yang harus Anda ingat, bahwa cinta tidak menimbulkan rasa sakit, terutama pada fisik Anda. Kami sangat sedih ketika tahu banyak sahabat Vemale terjebak dalam hubungan penuh kekerasan, bahkan saat masih pacaran. Tidak sedikit sahabat kami mengaku bahwa pacar mereka sering berkata kasar bahkan melakukan kekerasan fisik.
Jangan sampai cinta membutakan mata Anda, karena cinta tidak akan menyakiti Anda secara fisik, apapun kesalahan Anda padanya. Jangan terpaku dengan angan-angan cinta akan mengubah sikapnya. Faktanya, pria yang suka memukul tidak akan berubah sebesar apapun cinta Anda. Hanya Anda yang bisa menolong diri sendiri keluar dari zona ini. Selamatkan masa depan Anda dari pria yang tidak bisa menjaga wanita yang seharusnya dia sayangi.
6. Kejujuran dan Kepercayaan
Salah satu cara membangun kepercayaan dengan pacar adalah dengan berbicara jujur dan konsisten, jangan sampai kamu mempertahankan kepercayaan dalam hubungan dengan tidak melakukan pengkhiatan terhadap pasangan. Kejujuran dan kepercayaan menjadi salah satu kunci hubungan yang sehat.
Jika pasanganmu berbohong, maka dia akan melakukan kebohongan lainnya yang membuatmu sulit percaya dengannya. Selain itu cobalah untuk mengatakan hal jujur mulai dari hal kecil ini justru akan membuat pasanganmu menghargaimu.
Advertisement
7. Menghabiskan Waktu yang Berkualitas
Sisihkan waktu yang berkualitas bersama pasanganmu, lakukan kegiatan yang positif serta kegiatan lainnya untuk menumbuhkan kedekatan agar saling mengenal satu sama lain. Kamu dapat melakukan kegiatan seperti pergi ke taman bersama dengan melukis, menyanyi, dan masih banyak lainnya.
Kamu dan pasanganmu juga dapat mengikuti pelatihan bersama seperti memasak, ini justru akan membangun hubungan yang sehat antara kamu dan pasanganmu. Tentu, akan menyenangkan bukan dapat menghabiskan waktu bersama pasangan?
Semoga tips-tips ini berguna untuk Anda.