Emosi membutakan mata dan merusak segalanya. Sungguh tidak bisa kita terima dengan akal pikiran, seorang laki-laki tega menganiaya kekasihnya sendiri yang sedang hamil. Tidak mau bertanggung jawab dan ingin lari dari kenyataan, wanita yang ditinggalkan dan kebingungan ini mendapatkan perlakuan yang menyakitkan.
FN (15) tidak pernah menyangka bila kisah cintanya berakhir nestapa. Baru beberapa waktu menjalin asmara dengan A (15), siswi kelas 1 di sebuah SMK di Cibinong ini hamil. Gadis ini panik dan mendatangi sekolah kekasihnya, memberitahu bahwa dirinya mengandung buah cinta mereka.
A kaget dan tidak siap dengan realita yang harus dihadapinya. Remaja laki-laki ini mengelak dan membantah bahwa dirinyalah yang menghamili FN. Sakit hati dan tidak terima, FN memberitahu orang-orang di kampungnya tentang perlakuan jahat A kepadanya. Gadis ini bersikeras bahwa A harus bertanggung jawab dengan perbuatan yang dilakukannya.
Advertisement
Merasa malu dan terbebani, A merencanakan membunuh kekasihnya ini. A mengajak FN bertemu dengan alasan menyelesaikan masalah. Bukan masalah terselesaikan ladies, Setelah mendapatkan tempat sepi, A menusuk perut FN tanpa belas kasihan sedikitpun. Saat tusukan pertama, FN berteriak minta tolong dengan posisi terduduk di tanah.
Semakin panik, A yang juga bersekolah di SMK yang ada di Cibinong Bogor ini menusuk FN berkali-kali hingga pisau yang dibawanya patah. FN terluka hebat dan ditolong oleh orang yang mendengar teriakannya. FN ditinggalkan dalam keadaan penuh luka dan darahnya mengucur deras.
FN kini mendapatkan perawatan intensif di ICU Rumah Sakit Cibinong. A sendiri sudah ditangkap oleh Polisi dan harus bertanggung jawab atas kejahatan yang dilakukannya. Ibunda FN syok saat tahu bahwa anaknya hamil dan dianiaya hingga parah seperti itu ladies. Dengan menangis, wanita paruh baya itu menyesalkan putrinya yang berbuat begitu jauh padahal baru saja berpacaran.
Ladies, kejadian seperti sudah sering terjadi. Pasangan kekasih melakukan hubungan intim kemudian hamil. Pria tidak mau bertanggung jawab dan malah menyakiti bahkan membunuh dengan kejam. Selalu jaga diri dan jangan melakukan hal-hal di luar batas ya ladies. Hanya kita sendiri yang mampu menjaga diri dari hal-hal berbahaya.
(vem/sya)