Sebagai manusia, memiliki tubuh sempurna merupakan sesuatu yang diinginkan setiap orang di dunia. Akan tetapi, beberapa orang lahir dengan tubuh yang memiliki berat badan yang cenderung berlebih. Hal ini menjadikan seolah kegemukan adalah musuh utama semua orang terutama pada wanita.
Banyak cara yang telah ditempuh beberapa orang untuk mengurangi berat badan mereka. Mulai dari olahraga, minum obat bahkan banyak cara unik lain rela mereka lakukan demi tubuh kurus. Faktanya, bertubuh gemuk memang tidak baik bagi tubuh dan kehidupan. Orang yang bertubuh terlalu gemuk dipercaya akan menimbulkan penyakit yang dengan mudah menyerang dan datang kapanpun.
Akan tetapi, percayakah Anda? Beberapa orang di bawah ini justru telah'diselamatkan'hidupnya berkat tubuh mereka yang cenderung gemuk. Nah? Bagaimana mungkin yah. Padahal tubuh gemuk malah bisa membahayakan jiwa seseorang bukan? Yuk langsung kita lihat siapa saja sih orang-orang yang diselamatkan oleh tubuh gemuk mereka
Advertisement
Advertisement
38 Tusukan Tak Mempan di Tubuh Pria Ini
Sebuah keajaiban tentu sedang berpihak pada lelaki asal Inggris ini. Bagaimana tidak, setelah ditusuk sebanyak 38 kali, pria dengan kepala plontos ini masih bisa bertahan hidup. Tentu hal ini merupakan suatu yang mengejutkan sekaligus tak masuk akal. Sungguh tak mungkin hal ini bisa terjadi pada manusia biasa seperti Danny Ross. Jangankan 38, seseorang dengan satu tusukan saja bisa sekarat bahkan meninggal seketika akibat hal itu.
Danny yang kala itu sedang menonton televisi di apartemennya tiba-tiba dikejutkan oleh kedatangan Johnson yang langsung menyergap dan menusuknya. Entah bagaimana mulanya, namun Johnson merasa bahwa Danny telah mencuri uang milik Johnson sehingga ia dipukul sampai pingsan dan terjatuh. Tak berhenti di situ, Johnson yang dikenal sebagai lelaki dengan gangguan jiwa lantas menikam tubuh Danny dengan pisau sebanyak 38 kali tusukkan. Hal ini lantas membuat beberapa orang mendatangi apartemen yang sedang dalam keadaan genting tersebut.
Setelah dibawa ke rumah sakit dan mendapat 70 jahitan di tubuhnya, oleh tim dokter Danny dinyatakan selamat. Hal ini tentu mengejutkan bagi beberapa orang termasuk Danny. Namun, lelaki yang berusia 44 tahun tersebut diyakini dapat selamat dari serangan ini akibat tubuhnya yang gemuk.
Terhindar Dari Infeksi Hama
Seorang pria dinyatakan selamat setelah sempat koma beberapa hari dari kejadian yang baru saja ia alami. Adalah Russell Kimble, pria berusia 39 tahun ini hampir saja meregang nyawa akibat serangan dari hama yang memiliki racun mematikan. Tak hanya racun, hama yang dapat dikategorikan sebagai parasit ini juga menggigit bagian tubuh Kimble sampai kedalaman 3 sentimeter. Hal mengerikan ini tentu merupakan kejadian yang bisa saja mematikan bagi seseorang yang tak seberuntung Kimble.
Akibat serangan parasit inilah Kimble harus terbaring di rumah sakit selama beberapa hari dengan tak sadarkan diri. Bahkan istrinya sempat merasa putus harapan melihat kondisi Kimble yang tak berdaya. Namun takdir berkata lain, sebuah mukjizat terjadi ketika Kimble terbangun dari koma yang ia alami. Dokter pun awalnya tak menyangka dengan apa yang baru saja terjadi.
Namun, setelah diselidiki lebih dalam, ternyata kegemukan tubuh Kimble lah yang telah menyelamatkannya. Akibat tubuhnya yang gemuk, parasit-parasit tersebut tak mampu bertahan pada tubuh Kimble. Dan tentu saja hal ini merupakan kejadian besar dan berharga bagi Kimble dan keluarganya.
Advertisement
Terhindar Dari Eksekusi Mati
Tak hanya menyelamatkan hidup dari tusukan maupun penyakit mematikan. Akan tetapi, berat badan seseorang telah membuat lelaki ini batal dieksekusi loh. Sempat menjadi sorotan media massa dan publik setempat, Ronald Post yang juga seorang narapidana dengan hukuman mati pernah menentang hukuman yang akan di lakukan terhadapnya. Bukan karena merasa hukuman itu terlalu berat atau menakutkan. Pria dengan kepala botak ini merasa bahwa tubuhnya tak akan mempan diberi cairan yang mematikan.
Hal ini sempat menuai tanda tanya berbagai pihak mengenai berat badan Post. Namun, entah mengapa, eksekusi mati terhadap Post benar-benar telah dibatalkan. Kala itu Post mengatakan pada pengadilan, bahwa eksekusi mati dengan menggunakan cairan di tubuhnya akan memakan waktu yang sangat lama. Post menyadari bahwa tubuhnya sangat gemuk dan ia memiliki otot yang kuat. Namun, selang beberapa lama setelah proses ini, Post meninggal akibat suatu penyakit di rumah sakit tempat ia dirawat.
Selamat Dari Tanah Runtuh
Ketika banyak wanita yang merasa tubuh kurus dan langsing adalah hal baik, Ulanda Williams berpikir sebaliknya. Walau tergolong sangat gemuk, namun berat badannya yang mencapai 200 kilogram membuat Ulanda terus mengucap syukur. Hal ini diawali dengan sebuah kejadian yang ia rasa sebagai keajaiban besar yang pernah terjadi dalam hidupnya.
Ulanda kala itu hendak menepi di pinggir jalan akibat hujan deras yang berlokasi di Manhattan. Namun, seketika itu tiba-tiba saja tanah tempat Ulanda berdiri retak dan runtuh. Hal ini membuat Ulanda terperosok jauh ke dalamnya. Beruntung, akibat tubuh Ulanda yang besar, ia tak jatuh ke lubang paling dalam yang memungkinkan nyawanya tak terselamatkan saat itu juga.
Setelah tim medis datang dan membantu mengeluarkan Ulanda dari reruntuhan, wanita berusia 32 tahun itu pun dilarikan ke rumah sakit. Tim dokter pun mengatakan bahwa Ulanda hanya mengalami luka ringan pada kejadian itu. Beberapa orang juga meyakini jika saja Ulanda memiliki tubuh yang ramping, nyawanya mungkin tak akan tertolong saat itu.
Advertisement
Selamat Dari Tembakan
Kejadian ini cukup menyita perhatian publik akibat 2 hal unik dan heroik yang terjadi bersamaan. Seorang supir bus baru saja menjadi tokoh utama dalam berita yang muncul pada tahun 2012 ini. Adalah Alegria, pria yang kala itu sedang mengerjakan tugas sehari-harinya mungkin tak pernah membayangkan hal ini akan terjadi padanya. Pasalnya saat ia berhenti di suatu halte bus, seorang pria bersenjata tiba-tiba saja masuk ke dalam bus dan merampok para penumpang.
Pria berusia 33 tahun ini lantas menyergap perampok ini tanpa senjata satu pun di tangannya. Alhasil perampok yang merasa tak aman menembakkan 2 tembakan secara langsung pada Alegria. Tembakan pertama jatuh pada kaca spion di sebelah kursi sopir bus. Namun tembakan yang satu lagi tepat sasaran di bagian perut Alegria. Setelah berhasil membekuk si perampok, Alegria pun dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Di sanalah tim dokter mengatakan bahwa Alegria dapat terselamatkan akibat berat badan tubuhnya. Dan jika Alegria bukan lelaki gemuk, bisa saja ia meninggal saat itu juga melihat jarak tembakan begitu dekat dengan dirinya.
Nah Ladies, ternyata gemuk tidak selamanya menjadi hal yang buruk bukan? Terbukti pada beberapa orang yang selamat dari maut akibat tubuhnya yang gemuk.