Tidak ada satu orang pun yang mengira bahwa musibah besar akan menimpa hidupnya suatu hari nanti. Kita tidak pernah tahu bagaimana takdir akan membawa kita, memberi kita cobaan dan memberi kita kebahagiaan. Sebagai manusia, yang bisa kita lakukan adalah bersikap baik, berusaha untuk menjaga diri dan tidak melakukan kesalahan.
Abdul Qadir Jaelani atau yang biasa dipanggil Dul juga tidak menyangka bahwa niatnya mengantar Arin, kekasihnya pulang berujung malapetaka. Dul dan temannya, Noval mengalami kecelakaan fatal di Tol Jagorawi sehingga mengakibatkan 2 mobil lain menjadi korban tabrakan dan 6 orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut ini. Dul yang baru berusia 13 tahun koma berhari-hari, menjalani banyak operasi.
Advertisement
Kini Dul sudah mulai sembuh dan bertanya pada orang tuanya mengenai kecelakaan yang terjadi karena kelalaiannya berkendara. Anak bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty ini seharusnya tidak boleh menyetir mobil sendiri karena masih di bawah umur, dan pergi tanpa izin Ayah dan Bundanya. Dul baru mengetahui bahwa ada korban meninggal dan banyak korban luka-luka pasca kecelakaan maut yang dialaminya.
Dul menunduk, dengan raut wajah sedih Dul mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka bahwa kecelakaan yang dialaminya membuat banyak orang meninggal dan banyak keluarga kehilangan anggota keluarga tersayangnya. Dul tidak banyak bicara, namun dengan rasa penuh tanggung jawab Dul meminta Ayahnya menemaninya untuk mengunjungi korban kecelakaan yang masih dirawat di Rumah Sakit.
Ahmad Dhani menyanggupi permintaan anak laki-lakinya itu dengan syarat Dul harus sembuh total dan bersedia meminta maaf dengan tulus pada para korban. Remaja yang saat sakit selalu minta ditemani oleh Ayah Bundanya ini mengangguk dan berdoa semoga korban kecelakaan segera sembuh dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga.
Dul masih kecil, dan kecelakaan maut yang dialaminya membuat Dul menjadi tersangka penyebab tabrakan maut yang membuat 6 orang meninggal dunia dan belasan lainnya terluka itu. Ayah Dul berusaha untuk memberikan solusi terbaik bagi anaknya dan bertanggung jawab pada para korban dan keluarganya sepenuhnya. Dul tahu bahwa kesalahannya tidak akan bisa ditebus dengan apapun, namun Dul ingin agar masalah ini segera selesai dan tidak berlarut-larut.
Ladies, anak butuh pengawasan ekstra dari kedua orang tuanya terlebih bila mereka beranjak dewasa. Mereka masih labil dan butuh pengarahan dan perhatian dari Ayah dan Ibunya. Belajar dari kasus Dul, semoga kelak tidak ada lagi anak-anak di bawah umur mengendarai mobil atau kendaraan mobil lainnya sehingga berakhir fatal seperti ini.
(vem/sya)