Sukses

Lifestyle

7 Alasan Mengapa Tetap Bekerja Walaupun Sudah Menikah

Terkadang, setelah menikah wanita akan dihadapkan dengan dua pilihan yaitu hanya menjadi ibu rumah tangga atau kerja double yaitu ibu rumah tangga dan wanita karir. Tidak sedikit yang memilih untuk menjadi ibu rumah tangga walaupun banyak juga yang akhirnya memutuskan untuk belajar menyeimbangkan kehidupan rumah dan keinginannya mengejar karir. Kira-kira Anda akan memilih yang mana, wanita karir atau ibu rumah tangga atau keduanya?

Untuk yang memilih tetap bekerja, dan sudah memiliki anak, memang agak tricky dalam menghadapi apa saja sehari-hari ya. Tidak sedikit wanita karir yang merasa lelah karena masalah kerjaan yang harus dibawa ke rumah. Belum lagi harus mengerjakan pekerjaan rumah seperti mencuci baju, membereskan rumah, mengurus anak dan juga suami. Melelahkan, ya?

Walaupun sudah memiliki anak yang dibarengi dengan banyak kewajiban, ternyata ada lho manfaatnya. Apa saja ya? keep reading, mom!

Kehidupan pernikahan lebih bahagia

Dilansir oleh abcnews.com, peneliti di Utrecht University di Belanda yang melibatkan 169 pasangan menunjukkan bahwa jika sepasang suami istri sama-sama bekerja akan membuat pernikahan lebih bahagia. Ini disebabkan oleh kerjasama yang terjalin di antara keduanya dalam mengurus keperluan rumah tangga dan juga anak.

Anda lebih multitasking

Melakukan banyak hal dalam satu waktu tentu menjadi suatu tuntutan bagi wanita karir. Kebiasaan di kantor ini tentu bisa Anda bawa ke rumah. Jika Anda bisa mengetik sembari memikirkan ide, bahkan bertelepon, mengapa ini tidak bisa Anda lakukan di rumah?

Pencapaian Diri Terpenuhi

Setiap wanita, pria juga, pasti memiliki goal untuk diri sendiri. Entah untuk hal apa, pasti Anda memiliki keinginan untuk mencapai sesuatu. Misalnya, ingin berhasil menjadi ibu rumah tangga yang baik atau bahkan mencapai posisi tertentu di kantor dan lain-lainnya. Dengan menjadi wanita karir dan juga ibu di rumah, tentu ini adalah pencapaian terbesar untuk Anda karena berhasil menyeimbangkan keinginan pribadi dan kewajiban. Benar tidak, mom?

Lebih Bisa Bersosialiasi

Ketika Anda hanya diam di rumah, tentu Anda akan hanya bertemu dengan ibu-ibu seusia Anda dengan pekerjaan yang sama, yaitu ibu rumah tangga. Ini tentu akan membuat Anda berada di dunia yang itu-itu saja. Dengan tetap bekerja, Anda bisa melebarkan sayap dalam hal koneksi dan pergaulan. Anda tentu bisa berbagi tips menjadi ibu rumah tangga yang aktif berkarir dengan wanita karir lainnya juga bukan?

Membuat Anak lebih mandiri

Ketika Anda memutuskan untuk hanya menjadi ibu rumah tangga saja yang bertugas mengurus anak dan keperluan rumah tangga, ini akan membuat anak lebih tergantung pada Anda daripada anak yang dibesarkan oleh working mom. Seperti yang dikatakan oleh Michele Borba, " Jika kita (ibu) tetap berada di dekatnya dalam waktu yang lama, maka ini bisa 'merenggut' kesempatan anak untuk lebih mandiri."

Bangganya jadi role model

Terlebih untuk Anda yang sudah memiliki anak, menjadi ibu rumah tangga dan wanita karir tentu akan menjadikan Anda role model yang baik untuk anak Anda kelak. Ini juga bisa mengajarkan anak Anda untuk selalu bisa melakukan apa saja sekaligus dengan benar dan hati yang lapang. Selain itu, Anda juga bisa jadi inspirasi di kantor Anda jika Anda berhasil menjalani dua dunia yang Anda pilih.

Bebas Depresi

Sebuah studi pernah mengungkap bahwa menjadi ibu rumah tangga saja akan membuat Anda lebih rentan terkena depresi daripada Anda yang menjadi ibu dan juga bekerja. Apalagi, peran ibu sangatlah penting dalam sebuah keluarga. Jika ibu tidak bahagia, bagaimana anggota keluarga lainnya bisa bahagia?

Memang, tidak semua wanita memilih untuk tetap bekerja saat sudah menikah karena alasan ingin berkonsentrasi mengurus keperluan keluarga, terlebih anak. Namun, tidak ada salahnya menjadi wanita karir walaupun sudah menikah karena alasan di atas. Bagaimana menurut Anda?

(vem/dyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading