Bagi banyak pria, viagra adalah penyelamat mereka. Pil biru tersebut sudah lama dikenal sebagai obat yang dapat membuat pria bangga bisa memuaskan pasangannya dan ereksi lebih lama. Namun, belajarlah dari kasus pria ini. Jangan sampai suami Anda mengalami kejadian yang sama.
Organ Intim Hampir Diamputasi
Gentil Ramirez, seorang pria dari Gigante, Kolombia harus berurusan dengan rumah sakit karena terlalu banyak mengonsumsi viagra. Organ intim milik Gentil harus dioperasi sebagai efek buruk terlalu banyak minum viagra, dilansir Huffingtonpost.com, Senin (23/9). Beberapa koran lokal mengabarkan bahwa organ intim pria ini harus diamputasi.
Advertisement
Beruntung, tim dokter berhasil menyelamatkan organ intim Gentil. Pria berusia 66 tahun ini melakukan operasi karena organ intimnya meradang, retak dan mengalami infeksi. Kejadian ini disebabkan karena Gentil minum terlalu banyak viagra, beliau mengalami ereksi beberapa hari sebelum pergi ke rumah sakit.
Ingin Memberi Kejutan Pada Istri, Tetapi..
Sebenarnya maksud pria ini baik, dia ingin membuat istrinya terkesan saat berhubungan intim. Sayangnya, Gentil tidak memperhitungkan efek buruk dengan meminum banyak viagra. Akhirnya operasi dilakukan agar infeksi di bagian intim tidak menyebar ke organ lain.
Tim dokter yang menangani Gentil mengatakan bahwa kondisi pria itu sudah membaik dan pulih. Kerusakan pada organ intim bukanlah efek samping viagra. Jika diminum sesuai dosis yang tepat, viagra aman dikonsumsi. Peristiwa ini terjadi karena sang pria terlalu banyak minum viagra.
Kasus akibat mengonsumsi banyak viagra juga pernah terjadi di Tokio Hotel pada tahun 2010. Pria bernama Tom Kaulitz tidak bisa melihat selama dua hari setelah minum viagra dalam dosis yang besar. Pada tahun 2011, terjadi 47 kasus gangguan pendengaran akibat konsumsi viagra berlebih.
Berikan artikel ini pada suami Anda, agar tidak meniru tindakan serupa minum banyak viagra.
(vem/yel)