Ladies, beberapa perhelatan fashion yang terkenal sedang berlangsung di dunia. Salah satunya adalah London Fashion Week. Sesuai dengan namanya, acara ini memang diadakan di London dan merupakan ajang berkumpulnya desainer dan model-model Inggris. Tetapi ada salah satu model yang sangat menarik perhatian dari masyarakat. Namanya dibicarakan oleh beberapa surat kabar online di dunia dalam beberapa hari ini.
Dia adalah seorang model berusia 32 tahun. Namanya Nicole Gibson. Seperti model lain pada umumnya, Nicole memiliki wajah yang sangat cantik, rambut pirang yang menawan serta tak ketinggalan tubuhnya yang seksi. Namun siapa sangka, model cantik ini adalah seorang transgender. Dia terlahir laki-laki dengan nama Glen.
Kemunculan Nicole di ajang fashion dunia London Fashion Week sangat mencengangkan publik terutama di London. Dari beberapa foto terlihat bahwa Nicole sangat luwes dan fotogenik khas tipikal model pada umumnya. Orang-orang tidak akan mengira bahwa dia adalah model transgender yang akan melakukan operasi ganti kelamin dalam waktu dekat. Nicole menjadi salah satu model dalam acara Catwalk For Change, sebuah peragaan busana yang diadakan di London Fashion Week untuk memberikan kesempatan bagi model yang unik dan berbeda.
Advertisement
Bagaimana ceritanya ya ladies, hingga dia memilih jalan hidup yang berbeda seperti ini? Inilah perjalanan hidup Nicole yang dilansir oleh dailymail (17/9) dari kehidupan masa kecil, masa remaja sampai dia berani memutuskan untuk menjalani operasi yang akan mengubah hidupnya ini. Mari kita simak ladies..
(vem/sir)Advertisement
Terlahir laki-laki
Nicole Gibson adalah seorang model transgender yang terlahir dengan kelamin laki-laki. Nama aslinya adalah Glen Gibson. Glen lahir di kota Horsham, West Sussex, Inggris. Dia lahir dari keluarga sederhana yang ada di Inggris pada umumnya.
Glen kecil menghabiskan masa sekolah di Tanbridge School, sebuah sekolah umum di kota Horsham. Ketika kecil, Glen sudah merasa dirinya berbeda dari teman laki-lakinya pada umumnya. Dia lebih suka memainkan boneka milik kakak perempuannya daripada memainkan mobil-mobilan. Selain itu dia sangat tertarik dengan pakaian yang dikenakan oleh kakaknya.
Perbedaan ini membuat Glen tidak mempunyai banyak teman pada saat kecil. Dia cenderung menjadi anak yang tertutup dan merasa terkucilkan. Glen sangat sedih tetapi perasaan aneh itu semakin kuat.
Ada satu waktu ketika dia tidak bisa memendam perasaan wanitanya. Dia memakai pakaian dari neneknya dan berpura-pura menjadi Ratu Inggris, Elizabeth. Pada saat itu temannya merasa aneh dan menanyakan mengapa dia memakai pakaian wanita. Glen kecil yang bingung mengatakan bahwa dia sedang berpura-pura menjadi penyihir jahat.
Dibully Ketika Remaja
Ketika beranjak dewasa, perasaan Glen untuk menjadi wanita menjadi semakin kuat. Dia selalu merasa ada yang berbeda dengan dirinya. Pada masa SMA, Glen tau bahwa dia lebih tertarik kepada laki-laki daripada wanita. Dia berani mengakui bahwa dia adalah seorang homoseksual pada usia ke 16 tahun.
SMA adalah masa-masa yang indah, tetapi tidak begitu dengan masa remaja Glen. Glen remaja dibully oleh teman-temannya karena dia berbeda. Hal ini menjadikan masa SMA Glen menjadi sangat sulit dan menyakitkan. Rasa sedih dan terluka akibat perbuatan teman-temannya ini memang meninggalkan bekas yang dalam. Tetapi hal itu tidak lantas membuat dia menjadi dendam.
Beberapa kasus bullying pada remaja memberikan efek yang sangat dalam pada korban. Korban bisa mengalami trauma dan kesedihan yang panjang. Bahkan luka batin yang diderita korban akan terus mengendap di hati dan menjadikan korban sebagai sosok yang berbeda. Glen remaja memang mengalami luka tapi dia merasa bahwa perbedaan yang ada pada dirinya tidak mungkin diubah. Dia tetap menjadi dirinya sendiri walaupun cemooh dan ejekan terus datang menghantuinya.
Advertisement
Menjadi Wanita
Pada umur 20 tahun, Glen mempunyai keinginan kuat untuk menjadi seorang wanita. Perasaan di dalam hatinya mengatakan bahwa dia sebenarnya adalah seorang wanita yang terjebak di dalam tubuh laki-laki. Perasaan yang muncul ketika Glen masih kecil ini terus tumbuh dan menguat sampai usianya menginjak dewasa. Ada satu hal yang tidak bisa dia bohongi yaitu dirinya sendiri. Dia memang berbeda dan tidak bisa hidup dalam kebohongan lagi.
Glen berani memakai pakaian wanita dan mulai akrab dengan make up. Pada umur 25 tahun, dia sudah mengubah total penampilannya menjadi seorang wanita. Dia memakai pakaian wanita dan berdandan selayaknya wanita. Dia bahkan mengganti namanya menjadi Nicole dan meninggalkan nama lamanya bersama kenangan sedih lain ketika dia dibully.
Rambutnya dia biarkan panjang dan tergerai dengan indah. Dia lalu mencat rambutnya menjadi pirang agar lebih menawan. Selain itu Nicole memang mempunyai wajah yang cantik sehingga hal ini mendukungnya untuk menjadi seorang wanita.
Pada umur 30 tahun, Nicole membuat satu keputusan besar. Dia harus menjadi wanita yang seutuhnya. Dia mulai berkonsultasi dengan dokter dan akhirnya memulai perawatan suntik hormon. Suntikan hormon ini membuat Nicole mempunyai bentuk tubuh selayaknya wanita. Nicole bahkan mempunyai sepasang payudara dan tubuh yang seksi.
Perjalanan Karir
Dalam usianya yang semakin dewasa, Glen yang saat ini sudah berubah menjadi Nicole mendapatkan pekerjaan sebagai seorang pelayan di bar. Sebagai seorang pelayan bar yang cantik, Nicole mempunyai banyak penggemar. Dia beberapa kali berkencan dengan laki-laki tetapi hubungan itu nampaknya tidak berhasil.
Nicole mempunyai sebuah mimpi besar. Dia sesungguhnya ingin menjadi seorang model dan ingin berjalan di sebuah catwalk dalam acara peragaan busana yang besar. Hal ini terlihat sulit karena dia adalah seorang transgender. Apalagi dunia model saat ini yang cenderung menerapkan sistem yang sama dan kurang adanya perbedaan. Model transgender belum mendapatkan tempat di sana.
Hal ini berubah ketika dia menemukan sebuah agensi model bernama Models of Diversity. Agensi ini sebenarnya adalah sebuah organisasi yang menampung para model yang unik dan berbeda. Organisasi ini membantu para model tersebut untuk mencapai cita-citanya menjadi seorang model.
Setelah bergabung dengan Models of Diversity, Nicole menjalani pemotretan pertamanya. Seorang fotografer melihat hasil foto tersebut dan merasa tertarik menjadikan Nicole sebagai modelnya. Nicole pun menerima tawaran tersebut dan pekerjaan pertamanya adalah menjadi model lingerie wanita. Di foto tersebut Nicole tampil seksi dengan mengenakan lingerie. Inilah pintu gerbang Nicole untuk mencapai impian besarnya. Dia ditawari untuk menjadi salah satu peragawati dalam peragaan busana yang diadakan di London Fashion Week.
Advertisement
Dukungan Orang Tua
Impian Nicole untuk menjadi seorang model sudah terwujud. Dia tampil cantik dalam peragaan busana pertamanya di London Fashion Week. Tetapi ada satu hal lain yang saat ini menjadi keinginan besarnya. Keinginan ini sudah semakin kuat dan tidak dapat dibendung lagi. Nicole ingin menjadi seorang wanita yang seutuhnya.
Nicole memutuskan untuk menjalani operasi ganti kelamin di usianya yang sekarang. Setelah 32 tahun keinginannya untuk menjadi seorang wanita sudah sangat kuat. Dia sudah memikirkan hal ini dengan sangat matang. Operasi ini akan dilakukan di Charing Cross Hospital, London. Nicole akan menjalani seluruh proses ini dalam delapan hari.
Dia sangat gembira dengan keputusannya ini. Walaupun ada perasaan gugup dan takut, dia merasa ini adalah keputusan terbaik baginya. Di sisi lain Nicole juga sangat beruntung, meskipun dia mengalami masa-masa yang tidak menyenangkan saat di bangku sekolah, keluarganya tidak pernah sekalipun meninggalkannya. Keluarganya mau menerima keadaan Nicole dan selalu mendukungnya termasuk untuk operasi ini.
Hal inilah yang terpenting. Mengetahui ada orang yang selalu mendukung kita walaupun keadaan kita sedang jatuh akan memberikan kekuatan tersendiri bagi kita. Nicole tidak akan mampu mencapai semua ini tanpa dukungan keluarganya. Nah ladies, semoga kita bisa memetik pelajaran dari Nicole ya.