Indonesia Banget: Makan Tak Lengkap Tanpa Krupuk

Kita patut bangga tinggal di Indonesia yang kaya akan kuliner dan rasa. Salah satunya adalah tradisi makan kerupuk yang sudah mendarah daging bagi banyak pecinta kuliner.

Coba deh datang ke warung pinggir jalan sampai resto mewah, Anda pasti bisa menemukan kerupuk. Makanan khas Indonesia ini memang paling cocok dengan lidah orang Indonesia. Bahkan orang Belanda membawa makanan ini ke negerinya dengan sebutan Kroepoek.

Boleh dibilang, makan ala Indonesia itu tidak lengkap tanpa kerupuk. Di Indonesia sendiri, kita punya lebih dari puluhan jenis kerupuk yang sulit ditemui di negara lain. Kerupuk bawang, kerupuk rambak, kerupuk tahu, kerupuk pedas, dan masih banyak lagi.

Kali ini, Vemale mau mengajak Anda mengenal lebih dalam 6 kerupuk paling dicari di jagat Indonesia. Rasanya selalu ngangenin di lidah dan mungkin juga adalah kerupuk favorit Anda. Sekalian, mari kita lestarikan kerupuk khas Indonesia ini.

TERKAIT: Mencicipi All You Can Eat Kuliner Nusantara dari Sabang-Merauke Setiap Hari Hanya Dalam Satu Tempat

(vem/gil)

Kerupuk Bawang

Di antara semua jenis kerupuk, kerupuk bawang adalah yang paling banyak bisa ditemukan di Indonesia. Bentuknya bundar atau persegi dan keriting. Ada dua varian warna, kuning atau putih. Kerupuk yang warnanya putih kekuningan, biasanya rasanya jauh lebih gurih.Cocok banget nih jadi teman makan nasi goreng atau sambal lalapan. Walau cuma makan dengan nasi hangat pun, krupuk bisa jadi lauk yang sangat enak, lho. Krupuk bawang kadang juga ditambah rasa ikan sehingga namanya berubah jadi krupuk ikan.

Krupuk Udang

Bagi Anda yang suka kerupuk dengan rasa-rasa hewani, kerupuk udang mungkin jadi salah stau favorit Anda, Kerupuk yang satu ini sering kita temui selain kerupuk bawang. Rasanya manis gurih, nikmat ditambah sambal.Krupuk Udang sangat cocok jadi teman makanan berkuah atau makanan berbumbu kacang seperti tahu telur. Selain itu, krupuk yang satu ini paling sering digunakan dalam nasi kotak. Ada dua pilihan ukuran, yang pipih besar atau yang kecil Dua-duanya nendang banget udangnya.

Krupuk Amplang

Kerupuk ikan yang paling favorit di Indonesia bernama kerupuk amplang. Biasanya berbentuk bulat atau bulat lonjong. Kerupuk jenis ini banyak sekali yang suka. Bila Anda pergi ke warung kecil sampai resto mewah, bahkan sampai kereta api kelas ekonomi, Anda bisa menemukan kerupuk yang satu ini. Selain enak dimakan dengan apapun, kerupuk amplang juga sedap disantap sendiri.

Kerupuk Rambak

Kerupuk rambak paling enak dinikmati dengan masakan asli Indonesia. Salah satunya adalah soto atau makanan bersantan seperti lodeh. Keunikan kerupuk rambak ini adalah meski sudah jadi kerupuk, bisa dimasak kembali dalam kuah masakan hingga lunak. Biasanya dalam masakan sambal goreng pedas yang bisa menggugah selera. Salah satu khasiat dari rambak yang dipercaya adalah mampu mengatasi masalah ketombe lho.

Kerupuk Peyek

Pecinta pecel pasti kenal dengan kerupuk rempeyek. Renyah, gurih dengan paduan kacang, ikan teri atau udang. Rasanya? Super bikin nagih karena tipis dan ada sensasi kacang atau ikan dan udang yang manis. Apalagi kalau disiram bumbu pecel yang nikmat. Aduhai sedapnya. Bentuknya pipih, kekuningan dengan rasa yang gurih. Biasa dijual di pasaran atai disajikan bersamaan dengan makanan seperti pecel, bahkan soto. Gak nahan deh nikmatnya.

Kerupuk Pasir

Meski dari segi nama terdengar horor, namun tetap saja ada yang ketagihan dengan kerupuk yang satu ini. Kerupuk pasir atau ada juga yang bilang kerupuk melarat, adalah kerupuk unik yang dimasak menggunakan pasir.Biasanya kerupuk ini dimakan dengan tambahan bumbu sejenis petis. Ada juga jenis kerupuk upil yang rasanya pedas karena sudah mengandung cabe. Kalau makan kerupuk ini, sebaiknya hati-hati karena remahnya sangat ringan dan bisa bikin batuk-batuk saat masuk kerongkongan. Namun tetap saja, kerupuk pasir ini tak pernah kehilangan peminatnya.