Menu sehat kali ini yaitu black tea oatmeal latte. Teman-teman tentu sudah sering mendengar istilah "latte". Iya, memang benar kalau menu sehat ini menggunakan campuran antara teh dan susu.
Mengenai masalah meminum teh yang dicampur susu. Apakah hal tersebut dapat membawa efek yang merugikan buat tubuh? Apakah hal tersebut dapat mengurangi manfaat teh yang berasal dari kandungan fitonutrisinya (katekin)?
Minum teh yang dicampur dengan susu tidak membawa efek yang merugikan buat tubuh. Minum teh yang dicampur dengan susu masih tetap memberikan manfaat gizi buat tubuh. Mengenai berkurangnya manfaat teh yang dicampur dengan susu, hal ini masih menjadi kontroversial karena masih belum banyak penelitian yang mengkaji masalah ini.
Advertisement
Suatu studi yang dilakukan oleh United Kingdom Tea Council menyebutkan bahwa tidak ada efek terhadap ketersediaan senyawa fitonutrisi untuk tubuh ketika susu ditambahkan pada black tea. Namun penelitian yang dilakukan di Jerman yang dimuat European Heart Journal, 2007 Jan;28(2):219-23.
Epub 2007 Jan 9, yang berjudul Addition Of Milk Prevents Vascular Protective Effects Of Tea, menunjukkan bahwa penambahan susu ternyata menetralkan manfaat kesehatan teh terhadap fungsi pembuluh darah. Penelitian lain yang dimuat di European Journal of Nutrition, 2013 Feb;52(1):281-8. doi: 10.1007/s00394-012-0330-8. Epub 2012 Feb 25 yang berjudul Simultaneous Ingestion Of Dietary Proteins Reduces The Bioavailability Of Galloylated Catechins From Green Tea In Humans, menemukan juga bahwa konsumsi protein (susu, casein, atau susu kedelai) bersama green tea secara signifikan mengurangi bioavailabilitas kelompok senyawa katekin dari green tea terhadap manusia.
Para peneliti dalam Internasional Scientific Symposium on Tea and Human Health V yang diadakan pada bulan September 2012 di USDA Washington DC, USA, menyatakan bahwa protein susu dapat mengikat senyawa flavonol (katekin) dalam teh, sehingga lebih sulit bagi tubuh untuk menyerapnya dan mengambil manfaatnya.
Konsumsi green tea sendiri memang dapat meningkatkan metabolisme sehingga dapat membantu menurunkan berat badan, akan tetapi pada suatu studi yang dilakukan terpisah ternyata metabolisme ini menjadi terhambat ketika susu ditambahkan. Demikian juga yang terjadi dengan manfaat teh yang lain.
Akan tetapi karena tidak semua orang setuju dengan hasil simposium tadi, sehingga disarankan jika anda mengkonsumsi black tea dengan susu dan gula pada saat sarapan atau midmorning snack. Selanjutnya di waktu yang lain misalnya saat snack sore atau setelah makan malam, anda dapat mengkonsumsi green tea tanpa penambahan susu.
Resep minuman berikut, mungkin Anda tidak mendapatkan keseluruhan manfaat dari teh, akan tetapi minuman latte ini mengandung energi, karbohidrat, protein, lemak dan sejumlah serat pangan yang juga bermanfaat buat tubuh. Yuk, sekarang kita membuat black tea oatmeal latte.
Untuk 1 porsi
Bahan
150 ml air minum
1 kantong teh hitam (Black Tea)
2 sdm oatmeal istant
1/4 sdt kayu manis bubuk
1/8 sdt jahe bubuk
1/8 sdt pala bubuk
160 ml susu rendah lemak
1-2 sachet pemanis non kalori (tergantung selera)
Cara membuat
- Seduh 1 kantong teh hitam dengan air panas selama kurang lebih 3 menit.
- Angkat kantongnya. Tambahkan kayu manis, jahe bubuk, pala bubuk.
- Pindahkan ke dalam panci. Tambahkan oatmeal dan susu. Aduk rata.
- Panaskan sambil diaduk sampai sedikit mengental.
- Angkat tambahkan pemanis. Sajikan.
Nilai gizi per porsi
Energi: 112,3 kkal
Lemak: 2,5 g
Karbohidrat: 14,8 g
Serat: 1 g
Protein: 7,7 g
Tips dan saran
- Anda bisa menggantikan jenis teh yang digunakan dengan jenis teh yang lain seperti green tea dan oolong tea untuk mendapatkan cita rasa yang berbeda.
- Untuk meningkatkan nilai gizinya, anda dapat juga menambahkan bahan-bahan lain seperti rolled oat, kacang almond, chia seed, atau flax seed.
- Untuk pemanis selain menggunakan pemanis rendah kalori, anda dapat juga menggunakan gula palem.
BACA JUGA : Freshly Fruit Tea
[initial]
(vem/df/dyn)