Cinta sejati itu apa sih? Kebanyakan wanita akan menjawab bahwa cinta sejati adalah saat mereka bertemu dengan pria yang bisa berkomitmen dalam suka dan duka hingga hanya maut yang memisahkan.
Apakah cinta sejati masih ada? Ada jika Anda mau menemukan dan mengusahakannya. Ingat tagline acara Katakan Cinta? Love will find you if you try!
Buka hati, cinta bisa datang dari mana saja
Advertisement
Jangan menutup hati Anda terlalu lama, entah karena masih ingat mantan pacar atau trauma pernah disakiti pria. Semakin Anda menutup diri, semakin banyak kesempatan terlewat. Buka hati Anda dan temukan cinta sejati Anda. Cinta bisa datang dari mana saja, dari balik rak toko buku, mungkin dia teman sepupu Anda, mungkin teman lama Anda. Kesempatan ini akan terbuka jika hati Anda terbuka dan siap menerima cinta.
Jangan merasa berkomitmen jika belum ada komitmen
Anda sedang dekat dengan seorang pria? Itu bagus. Namun jangan menutup diri dari pria lain jika antara Anda dan dia belum ada komitmen. Anda baru masuk zona dilarang 'melirik' pria lain dan dilarang selingkuh jika antara Anda dan dia sudah ada komitmen untuk membangun hubungan serius. Jika belum ada komitmen, Anda masih bebas dengan peluang lain.
Jangan berpikir terlalu jauh ke depan
Memikirkan masa depan itu bagus, namun jangan terlalu jauh hingga Anda jadi pusing. Jika Anda terlalu sering memikirkan, "Apakah saya akan bahagia hidup dengan dia?", "Apakah hidup saya dan dia akan berkecukupan?", "Apakah dia akan setia?", "Apakah benar dia jodohku?" dan sebagainya, Anda akan sakit kepala. Kenali dia pelan-pelan, Anda sendiri yang akan merasakan apakah dia klop untuk Anda. Anda sendiri yang bisa menilai.
Jangan ragu keluarkan pendapat tanpa menyakitinya
Si dia sering terlambat, sering tidak mengangkat telepon Anda, mungkin dia sering membicarakan mantan pacarnya dan membuat hati Anda terluka, Anda boleh kok menyatakan rasa tidak nyaman tanpa melukai hatinya. Katakan saja sambil tersenyum, "Aku nungguin kamu sudah 30 menit lho, masa setiap hari begini?" atau "Aku nggak nyaman kalau kamu terus-terusan membahas mantan pacar, rasanya aneh," dan tersenyumlah.
Dia akan mengerti bahwa Anda tidak nyaman, tanpa membuatnya terpojok atau kehilangan harga diri.
Anda tidak harus selalu setuju dengannya
Jangan biarkan Anda menjadi wanita yang hanya bisa menuruti semua keinginannya. Anda boleh tidak setuju dengan pilihan film yang akan ditonton, boleh tidak setuju pada rencananya liburan ke suatu tempat, Anda boleh tidak setuju jika ada hal apapun yang bertentangan dengan pemikiran dan hati nurani Anda.
Dengan menolak, Anda bisa melihat bagaimana reaksi dia menanggapi penolakan. Apakah dia bisa berkompromi atau justru marah?
Jadilah diri sendiri
Jika Anda memang suka bercanda dan ramai, tetaplah seperti itu. Jangan membuat diri Anda menjadi 'princess' selama 24 jam untuk menunjukkan bahwa Anda adalah wanita yang manis. Ingat, dalam sebuah hubungan adalah saling menerima dan melengkapi, bukan mengubah diri sendiri demi keinginan si dia.
Jangan mengekang dia
Anda tidak suka dikekang dan dilarang ini itu bukan? Si dia juga merasa tertekan bila Anda terlalu sering melarangnya atau overprotective. Sekali waktu, biarkan dia bersenang-senang dengan sahabat-sahabatnya. Tentu lebih bijak jika Anda memberinya waktu untuk keluarganya, toh dia juga hidup dengan keluarganya kan? Daripada mengekang, belajarlah untuk percaya padanya.
Cintai diri sendiri terlebih dahulu
Poin ini yang sering dilupakan wanita. Cintai terlebih dulu diri Anda sendiri sebelum mencintai orang lain. Jika Anda sudah mencintai diri sendiri, Anda tahu batasan apa yang harus dijaga saat menjalin hubungan dengan si dia. Anda tahu batasan hingga sejauh apa dia bisa bercanda tentang Anda, atau berkomentar buruk tentang Anda. Jika Anda menyayangi diri sendiri, Anda lebih terlindungi dari kasus kekerasan, baik secara fisik ataupun verbal. [initial]
BACA JUGA:
Jangan PDKT ke Pria Yang Punya Ciri-Ciri Ini!
5 Tanda Pacar Anda Tidak Bahagia
Wajah Sempurna Membuat Pria Mudah Selingkuh
Pria Normal Biasanya 'Selingkuh' 3 Kali
(vem/yel)