Jepang tak pernah kehabisan ide yang unik untuk membuat tren baru, setidaknya untuk mereka nikmati sendiri. Dilansir dari Rocketnews24, orang Jepang kini mulai berani berbagi nomor ponsel hingga rekening pribadi pada akun Twitternya.
Ada juga yang dengan berani berbagi alamat asli mereka. Entah tren baru apa yang sedang mereka pikirkan. Well, kita semua tahu bahwa berbagi informasi pribadi pada akun Twitter itu sangat tidak disarankan.
Meski begitu, bagi masyarakat Jepang yang mulai keranjingan tren ini, mereka merasa hal tersebut sebagai pintu menuju sosialisasi yang lebih luas. Beberapa reaksi dari pengguna Twitter yang berani menunjukkan informasi pribadi mereka antara lain seperti berikut.
Advertisement
Ini keren banget. Kalau berbagi nomor telepon, pasti bisa bicara dengan banyak orang di luar sana.
Wow, aku melakukannya dan seseorang meneleponku. Lebih menyenangkan dari yang kubayangkan.
Hah? Hal seperti ini jadi tren? Ini kan serem banget.
Begitulah beberapa respon yang diutarakan mereka yang coba mempraktekkan hal tersebut. Usut punya usut, rupanya awal mula tren publikasi nomor pribadi ini dimulai dari seseorang yang bernama Kazuma Ieiri.
Kazuma Ieiri adalah seorang entrepreneur yang nampaknya sedang mencoba melakukan inovasi dalam hidupnya. Banyak orang yang mengira idenya ini gila, namun baginya, berhubungan dengan banyak orang baru adalah hal yang menyenangkan.
Ia juga mengatakan bahwa bila orang tidak ingin rahasia pribadinya diketahui, maka tak perlu mengikuti apa yang ia lakukan. Kazuma Ieiri juga orang pertama yang dengan berani membagikan nomor rekeningnya di akun Twitter.
Ide ini bukan salah ide terbaik untuk menggunakan social media, namun faktanya, banyak orang Jepang yang tertarik untuk mengikuti ide nyeleneh ini. Anda berminat juga?
BACA JUGA
Mesin Penjual Bra Pertama Akan Hadir di Jepang
Visual Kei, Dandanan Ala Jepang Yang Bikin Pria Jadi Cantik
Wow, Smartphone Pun Kini Punya Celana Dalam
Vampire Cafe, Rumah Makan Vampir Jepang Yang Gothic Tapi Romantis
Mahasiswa Jepang Lebih Suka Makan Sendirian di Meja Anti Sosial
(vem/gil)