Dompet Yang Hilang 24 Tahun Akhirnya Kembali Pada Pemiliknya

Pernah kehilangan dompet dan tidak menemukannya kembali? Pasti menjengkelkan bukan? Kadang dompet yang sudah lama hilang dibiarkan atau direlakan begitu saja, bahkan mungkin Anda sudah melupakan dompet tersebut. Hal yang sama terjadi pada pria ini, dia bahkan sudah lupa pada dompetnya yang hilang saat remaja. Ajaibnya, dompet itu kembali setelah hilang hampir seperempat abad.

Nam pria ini adalah Burton Maugans (44 tahun), dia berasal dari Georgia, Amerika Serikat. Ada yang bilang, jodoh tidak akan lari ke mana, hal yang sama berlaku untuk dompet milik Burton. Pria ini kehilangan dompet saat masih berusia 19 tahun ketika sedang asyik main ski air di pantai Holden, Carolina Utara. Siapa sangka, setelah hilang selama 24 tahun, dompet itu kembali padanya, dilansir dari dailymail.co.uk.

Seminggu yang lalu, ada seorang pria yang menghubunginya melalui telepon, "Nama saya Jim Parker dan Anda tidak mengenal saya, tetapi saya tahu Anda, tanggal ulang tahun, tinggi dan berat badan, dan alamat Anda," ujar sang penelepon. Walaupun aneh, sang penelepon mengatakan bahwa dia menemukan dompet milik Burton.

Merasa tidak kehilangan dompet dalam beberapa waktu terakhir, pria ini teringat pada dompetnya yang hilang ketika dirinya masih berusia 20 tahun. Akhirnya dompet itu kembali padanya dalam kondisi yang sangat kotor, usang dan tidak ada lagi isinya selain beberapa kartu tanda pengenal.

Dompet yang sudah dilupakan ini seolah menjadi mesin waktu yang membuat Burton bernostalgia. Setelah dicuci bersih, dia menemukan kartu pelajar saat masih SMA, kartu mahasiswa, SIM pertamanya, kartu perpustakaan dan semuanya dengan wajah yang masih remaja.

"Ini adalah satu-satunya dompet yang pernah hilang selama saya hidup, dan saya sudah berasumsi dia hilang selamanya," ujar Burton. Nyatanya, dompet ini kembali dan ditemukan oleh Jim Parker (orang yang meneleponnya) ketika berjalan-jalan di pantai Holden.

Walaupun sudah tidak ada uang di dalam dompet, setidaknya kartu tanda pengenal milik Burton membuatnya bisa bernostalgia.