Sudah terbayang bagaimana rasanya saat tinggal bersama seseorang asing yang tidak Anda kenal, dan harus melakukan segala sesuatunya setiap hari dengannya. Ada rasa canggung, tidak nyaman, dan insecure yang tak kunjung hilang.
Tetapi akan beda ceritanya jika Anda tinggal bersama orang yang sudah lama Anda kenal. Ada rasa hangat, nyaman, keceriaan, dan justru rasa bebas di sana. Dan mungkin inilah yang dirasakan oleh mereka yang menikahi sahabat sendiri. Bukan berarti tidak laku atau tidak ada pilihan lain, namun terkadang memang sahabat itu bisa memberikan lebih dari hidup kepada Anda.
Selalu ada pro dan kontranya kalau sudah bicara soal hubungan asmara. Demikian juga hubungan asmara dengan sahabat, apalagi sampai menikah. Ada selentingan yang bilang bahwa itu adalah hubungan friendzone yang dipaksakan. Ada pula yang bilang bahwa sudah kehabisan pilihan dan akhirnya terpaksa memilih sahabat jadi pendamping. Padahal, tidak seburuk itu kenyataannya.
Advertisement
Mencintai dan menikahi sahabat itu banyak plusnya. Tak sedikit orang yang akhirnya memutuskan menikah dengan sahabat dan menjalani kehidupan rumah tangga yang bahagia. Tetapi, kenapa memilih sahabat sih?
Tahu masa lalu Anda
Sahabat kebanyakan tahu bagaimana latar belakang dan masa lalu Anda. Dia tidak banyak komplain, malah tetap stay calm dan menerima Anda apa adanya.
Tak harus berdebat dan membuat ia cemburu atau menyulut pertengkaran. Hanya dengan kedipan mata Anda saja ia sudah tahu bagaimana harus bersikap sehubungan dengan masa lalu. Anda jadi tak perlu pusing dan berusaha menjelaskan panjang lebar soal masa lalu yang seharusnya sudah dikemas dalam kotak dan disimpan.
We together like copy and paste. ~ unknown
Comfort zone Anda
Tak selamanya comfort zone itu jelek lho. Sahabat adalah comfort zone yang multifungsi. Tak harus Anda perlakukan sebagai kekasih/pasangan sehingga Anda bisa lebih bebas bercerita dan terbuka. Dan Anda juga tak merasa terbebani serta takut ketika ingin berbagi cerita dengannya.
Tidak perlu berpura-pura
Dengan orang lain mungkin Anda masih menyimpan rahasia dan harus berpura-pura. Namun dengan sahabat Anda bisa bebas berekspresi, menunjukkan sisi dan perasaan terdalam Anda. Dengan demikian saat menikahpun Anda jadi bisa lebih menikmati. Sehingga kemarahan, insecure, kecemburuan bisa dikesampingkan dan tidak mengacaukan hidup Anda.
Selalu ada bahan berdiskusi
Senangnya punya pasangan sahabat sendiri, jadi lebih banyak bahan untuk didiskusikan. Social circle sebagian hampir sama, sehingga Anda bisa membahas si A dan si B atau berbagi informasi soal hal-hal yang memang disukai.
Tidak harus merasa terkekang
Karena sama-sama tahu kesukaan dan sama-sama tahu harus mencari ke mana saat bepergian, rasanya jadi lebih tidak khawatir saja. Anda atau pasangan tidak merasa terkekang karena bisa bebas melakukan ini itu atau pergi ke sana kemari tanpa harus menimbulkan pertengkaran setelahnya.
Umumnya sahabat juga lebih bisa bertoleransi serta mengerti, sehingga saat ada masalah yang muncul, tak sampai pertengkaran menjadi besar. Dan bahagia menjadi lebih berkualitas karena sehari-hari diisi dengan canda dan tawa. Apalagi sih yang Anda cari dari sebuah hubungan kalau bukan kenyamanan? [initial]
BACA JUGA:
Aduh, Masih Dikejar-Kejar Mantan Nih
Jatuh Cinta, Wanita Cenderung Lakukan Aksi Gila
5 Rahasia Wanita Yang Membuat Penasaran
Kalau Si Dia Bilang Belum Siap Berkomitmen
(vem/bee)