Dunia sepakbola Indonesia kembali tercoreng namanya. Setelah pemain dari Luar Negeri bernama Diego Mendieta meninggal dunia karena lambat diberi pertolongan dan banyak pemain asing yang gajinya telat dibayarkan, kini satu musibah lagi terjadi. Seorang pemain sepakbola saat mabuk minuman keras, menikam seorang mahasiswa dengan pisau tajam.
Pemain Persidafon Dafonsoro, Isak Kanon harus berurusan dengan pihak berwajib karena menikam Yonathan Homer (22). Kejadian buruk ini terjadi pada Minggu dini hari (28/7), di Jalan PGRI Perumnas 3, Kota Jayapura. Di luar kendali, Isak menikam seorang mahasiswa dan kini pemain sepakbola di Persidafon ini ditahan oleh pihak kepolisian.
Sebelum ditangkap, Isak sempat kabur setelah menikam korban tak bersalah itu. Isak lari dan akhirnya ditangkap pada hari Minggu sore di kawasan pemukiman Graha Yotefa Abepura. Isak benar-benar mabuk berat sampai tidak sadarkan diri dan ketika ditanyai polisi, jawabannya berbelit-belit. Akhirnya Polisi menunggu Isak sadar untuk kembali dimintai keterangan.
Advertisement
Korban dari penikaman ini adalah mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jayapura, kemudian dilarikan ke RS Dian Harapan. Polisi mengatakan bahwa Yonathan adalah teman Isak. Sepertinya malam itu mereka sedang berkumpul dan mungkin terjadi suatu perdebatan sehingga tragedi ini terjadi.
Isak sendiri adalah salah satu pemain sepakbola yang memiliki permainan bagus di Persidafon. Namun perbuatan Isak membuatnya kini harus mendekam di penjara dan mungkin tidak akan lagi bisa menendang bola dalam waktu yang lama. Lagi-lagi minuman keras membawa pengaruh yang sangat negatif dan merugikan banyak pihak.
BACA JUGA
Ngerinya, 5 Wanita Ini Punya Sejarah Yang Menakutkan
Wanita Hamil Dibunuh, Jenazahnya Dijual Jadi Pengantin Hantu
Mengaku Bisa Menggandakan Uang, Muhyaro Bunuh Korbannya Dengan Kejam
Teganya Remaja Ini Jual Sahabatnya Sendiri ke Pria Hidung Belang
(vem/sya)