Di China, ada tradisi pengantin hantu. Yaitu sebuah tradisi di mana seorang yang masih hidup dinikahkan dengan jenazah. Bisa juga jenazah dinikahkan dengan jenazah. Tradisi inilah yang dimanfaatkan sekelompok pria untuk membunuh wanita dan menjual tubuhnya menjadi pengantin hantu.
Dibunuh Untuk Dijual
Diberitakan oleh ibtimes.co.uk, seorang pria dari negara China dihukum mati karena membunuh seorang wanita hamil dan menjual jenazahnya. Pria bernama Wang Hairong akan dihukum mati minggu ini di provinsi Shaanxi, China. Dia dan rekannya dituduh bersalah telah membunuh wanita hamil bernama Luo agar tubuhnya bisa jadi pengantin hantu.
Advertisement
Wang Hairong dan dua rekannya sengaja memberi tumpangan mobil pada Luo. Tetapi dalam perjalanan, wanita yang sedang hamil itu dibunuh. Kelompok ini membawa tubuh Luo untuk dijual pada keluarga yang akan melangsungkan pernikahan hantu. Jenazah Luo dihargai 14.000 yuan atau sekitar 23,5 juta rupiah.
Tradisi Sudah Ilegal
Sejak tahun 1949, tradisi pernikahan hantu dinyatakan ilegal. Walau demikian, masih banyak keluarga yang menginginkan jenazah lain untuk menemani anak mereka di alam kubur, agar bahagia, begitu menurut tradisi. Tradisi ini masih banyak dilakukan di beberapa kota pinggiran, salah satunya adalah provinsi Shaanxi.
Sayangnya tradisi ini membuat maraknya pembunuhan atau pencurian jenazah untuk dijual kepada keluarga yang akan menyelenggarakan pernikahan hantu.
BACA JUGA:
Kepala Anak Perempuan Terjepit di Luar Apartemen Lantai 24
Agar Hemat Air, Manusia Harus Belajar Minum Keringat
Ciptakan Detektor Hantu Agar Bisa Ngobrol Dengan Arwah Putrinya
(vem/yel)