Child's voice is a voice from Heaven. Suara riuh ramai anak-anak diibaratkan seperti suara dari Surga, walau terkadang mereka membuat orang tuanya kerepotan namun tawa mereka tidak bisa dinilai dengan apapun. Banyak pasangan yang menginginkan kehadiran buah hati di antara keluarga mereka, dan berusaha keras untuk mendapatkannya. Salah satu pasangan yang akhirnya mendapatkan momongan setelah berjuang keras adalah April Jasmine dan Ustad Solmed.
April Jasmine, wanita ini menikah dengan Ustad Solmed dengan perasaan penuh bahagia. Berdua, mereka berdoa untuk segera mendapatkan buah hati. Betapa sepi rumah tanpa kehadiran tangisan bayi dan tawanya, namun mereka harus menghadapi kenyataan pahit.
Advertisement
April divonis dokter mengalami pembengkakan indung telur. Indung telur kirinya membengkak sehingga harus diangkat agar tidak membahayakan indung telur kanan dan rahimnya. April terpukul, Ustad Solmed juga tidak kalah syok. Indung telur tak sempurna membuat kesempatan memiliki momongan akan semakin kecil. Padahal mereka sangat menginginkan menimang buah hati, tapi Tuhan memiliki rencana sendiri.
Hati wanita mana yang tidak remuk menerima bahwa dirinya 'tidak sempurna'. Tak kuasa menahan kesedihan, April menangis sesenggukan. Sebagai seorang suami, Ustad Solmed memeluk istrinya erat, menatap matanya lekat-lekat. "Saya dan dia sama-sama nangis. Saya sebagai laki-laki harus bisa menenangkan dia. Saya bilang sama dia untuk tidak bersedih karena memang ini sudah jalan-Nya. Mudah-mudahan ini yang terbaik. Saya masih menemani dia" kata Solmed dengan suara rendah, Sabtu (8/9/2012) dikutip dari kapanlagi.com.
Apakah April menyerah? tidak ladies. April tahu bahwa Tuhan selalu memiliki jalan bagi umatNya yang mau berusaha. April berhenti dari semua kegiatan entertainment nya, istirahat total agar bisa hamil. Walau kemungkinan itu kecil, tapi tidak ada yang mustahil bagi Allah SWT bukan? Doa, usaha, pasrah dan yakin kepada Tuhan ternyata membuahkan hasil manis. Tuhan mendengarkan setiap kata doa dari lubuk hambaNya yang terdalam. April diberi kepercayaan untuk mengandung janin yang telah diharapkan selama ini.
Seperti setelah hujan dan terlihat pelangi, begitu pula ketika April akhirnya hamil. "Gak terasa air mata menetes, kita cari tempat sholat di mushola, waktu itu Ashar, sujud syukur. Rasanya seneng, apa yang kita nantikan dateng juga. Ini bukan kebahagiaan aku sama Ustad aja, teman-teman juga terharu sampai nangis," tutur April dengan raut wajah bahagia. Tuhan mendengarkan doanya dan suami.
Senin, 22 Juli 2013 adalah titik balik dari perjuangan April dan Ustad Solmed. Bayi lucu itu lahir ke dunia, menangis keras untuk pertama kalinya. Berparas tampan, ayahnya memberi nama penuh arti: Sulthan Mahmoed Qusyairi. April dan Ustad Solmed menaruh banyak harapan, doa dan cita-cita pada bayi tercinta mereka. April membuktikan bahwa kuasa Tuhan tidak akan pernah salah, dan pertolongan Tuhan tidak akan pernah terlambat. Selamat berbahagia, April Jasmine dan Ustad Solmed.
BACA JUGA
Seorang Ayah Berikan Ganja Pada Putrinya Yang Sakit
Meski Sekarat, Ayah Sempatkan Berdansa Untuk Pernikahan Putrinya
Terkena Penyakit Langka, Kulit Gadis Ini Melepuh Dan Mengelupas
Mengharukan, Penumpang Kereta Berusaha Selamatkan Wanita Yang Terjatuh
Digerogoti Kanker, Wanita Ini Sempat Menikah Sebelum Meninggal
Romantisnya Pasangan Ini, Ikat Janji Pernikahan Hingga Ratusan Kali
(vem/sya)