Mudik dengan menggunakan sepeda motor tampaknya masih menjadi pilihan bagi sekian banyak orang. Alasannya agar murah dan praktis. Apalagi jika kendaraan umum harganya melonjak naik dan sudah pada habis, motor menjadi sarana yang paling mudah dan murah untuk dipilih.
Sekalipun tidak disarankan mudik dengan kendaraan roda dua ini, setiap tahunnya tak mengurangi jumlah pemudik yang memanfaatkan roda dua sebagai alat transportasi mudiknya. Malahan, sepertinya semakin banyak saja peminatnya.
Kecelakaan lalu lintas tentu saja mengancam dan menjadi resiko besar bagi para pemudik berkendaraan roda dua ini. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, POLRI memberikan beberapa tips bagi mereka yang ingin mudik dengan menggunakan sepeda motor, seperti dilansir dalam web Metro Polri, sebagai berikut:
Advertisement
Tips 1.
Untuk yang baru pertama kali mudik menggunakan sepeda motor, disarankan agar mengendarai motor tanpa penumpang agar memudahkan pengendalian motor sepanjang perjalanan.
Atau kurangi jumlah penumpang dan barang bawaan sehingga laju kendaraan tetap terkontrol.
Tips 2.
Usahakan untuk mudik berombongan tidak terlalu banyak anggotanya. Disarankan cukup 4-5 orang saja karena mudik pada puncak arus mudik akan susah mengontrol anggota apabila jumlah rombongan terlalu banyak.
Tips 3.
Saling tukar menukar nomor HP untuk berjaga-jaga apabila ada salah satu rombongan yang tersesat.
Tips 4.
Berilah tanda-tanda tertentu pada bagian belakang sepeda motor Anda, misalnya dengan menambahkan lampu yang warnanya mencolok. Hal ini untuk mempermudah teman yang ada di belakang melakukan perjalanan di malam hari.
Tips 5.
Persiapkan diri Anda dengan baik saat mengendarai kendaraan dalam jarak jauh. Apabila kondisi badan sedang tidak fit, perasaan was-was, maka hentikan perjalanan mudik. Keselamatan diri dan orang lain jauh lebih penting dan harus diutamakan.
Tips 6.
Periksa kembali perputaran roda kendaraan. Jika terasa berat saat berputar maka kemungkinan ada yang tidak beres pada poros roda tersebut. Cek roda kendaraan dan jangan memaksakan berkendara dengan kondisi motor yang tidak stabil.
Tips 7.
Perhatikan angin pada ban kendaraan. Jangan terlalu keras dan jangan terlalu lembek. Sesuaikan angin yang akan diberikan dengan beban kendaraan yang akan dipergunakan saat mudik. Jika ban kendaraan dalam kondisi kurang angin maka saat mengendarai dan melakukan kendaraan akan terasa berat, akibatnya bensin menjadi boros karena beban yang terlalu berat. Namun, jika angin terlalu banyak dan ban jadi keras, maka banyak kemungkinan yang menyebabkan pengendara mudah tergelincir, apalagi di waktu hujan.
Tips 8.
Periksa kembali fungsi rem kendaraan, apakah masih berfungsi dengan baik. Jangan lupa periksa pula oli rem kendaraannya.
Tips 9.
Gunakan jaket yang tidak terlalu ketat dan gunakan helm standard. Disarankan menggunakan helm full face dan jangan menggunakan helm yang asal menempel di kepala dan mudah pecah.
Tips 10.
Siapkan perbekalan sebelum berangkat. Utamakan air minum agar tubuh tidak dehidrasi sepanjang hari. Bawa makanan ringan untuk bekal sepanjang beristirahat di jalan.
Tips 11.
Istirahatlah setelah mengendarai motor selama kurang lebih dua jam. Banyak tenda-tenda yang telah disediakan sebagai rest area yang bisa dimanfaatkan untuk melemaskan otot-otot dan merelakskan tubuh.
Tips 12.
Jangan mengendarai kendaraan bermotor dalam keadaan mengantuk.
Tips 13.
Tertiblah berlalu lintas, ikuti rambu-rambu lalu lintas dan dahulukan keselamatan di jalan raya tanpa berusaha terburu-buru atau saling mendahului.
Tips 14.
Hindari mengonsumsi obat-obatan yang dapat menimbulkan rasa kantuk di perjalanan.
Semoga mudik Anda berjalan dengan lancar dan utamakan keselamatan berkendara di jalan raya agar Anda bisa berlebaran bersama keluarga. [initial]
BACA JUGA:
5 Bisnis Yang Bisa Anda Jalankan Selama Ramadan
Di Pakistan, Wanita Shopping Harus Ditemani Keluarganya Lho!
Brandy Korman Dan Cerita Keislamannya Pasca Tragedi 11 September
Keberkahan Ramadan Menghujani Kaum Perempuan Bersama Senayan City
(vem/bee)