Hubungan asmara tidak selalu berjalan mulus seperti yang banyak orang kira. Ketika hubungan asmara menemui rintangan yang diwarnai banyak pertengkaran dan kebohongan, maka kini saat yang tepat untuk saling merenungkan kembali tujuan awal saat menjalin hubungan.
Masalah dalam hubungan percintaan adalah hal yang wajar. Jika dikelola dengan baik dapat meningkatkan keharmonisan sebuah hubungan. Namun, jika salah dalam menyikapinya, maka dapat menjadi sebuah hubungan permusuhan yang tidak ada ujungnya.
Nah, jika Anda berdua mengalami masalah yang tidak terselesaikan dan cenderung membawa dampak negatif bagi diri Anda, maka sebaiknya Anda pertimbangkan untuk melakukan 7 hal berikut ini.
Advertisement
Cari Penyebabnya
Jika pertengkaran mulai menjadi kebiasaan dalam hubungan Anda, maka sebaiknya tenangkan diri dan cari penyebab pertengkaran tersebut. Jika penyebab pertengkaran sudah mulai diketahui, maka ini akan mempermudah Anda berdua dalam menemukan solusi yang tepat untuk mengatasinya.
Jangan Saling Menyalahkan
Menjalin hubungan percintaan adalah tentang menyatukan dua perbedaan. Idealnya, menerima perbedaan masing-masing dan menganggapnya sebagai warna dalam sebuah hubungan adalah cara yang bijaksana daripada harus saling menyalahkan karena perbedaan tersebut. So, daripada saling menyalahkan, sebaiknya saling introspeksi diri.
Saling Mendengarkan
Mengesampingkan sikap egois tentu sangat dibutuhkan untuk membawa hubungan asmara menjadi lebih awet ke depannya. Bersikap egois jelas hanya akan membawa hubungan asmara berada dalam kondisi di ambang kehancuran.
Oleh karena itu, saat permasalahan muncul, tetaplah untuk saling mendengarkan satu sama lain. Selain itu, saling mendengarkan satu sama lain keinginan masing-masing, akan menjadikan Anda dan kekasih lebih saling memahami. Ingat, bersikap egois sama sekali tidak akan menyelesaikan permasalahan yang ada.
Jaga Privasi Hubungan
Di saat jalinan asmara mulai mengalami keretakan, sebaiknya Anda tidak gampang membagi permasalahan ini kepada banyak orang. Tentu ini bukanlah hal yang baik, karena seharusnya masalah Anda berdua memiliki privasi yang terjaga, bukan malah di 'obral' untuk khalayak umum. Kalau pun Anda harus menceritakan kepada seseorang, setidaknya pilihlah orang yang benar-benar sanggup mengemban kepercayaan Anda.
Beri Waktu Berpikir
Menghindar untuk sementara dari semua aktivitas yang melibatkan Anda berdua bisa menjadi solusi yang tepat agar masing-masing pihak mempunyai waktu untuk berpikir.
Pada kondisi ini, Anda tidak perlu merasa terabaikan. Sikap ini tidak lain agar Anda memahami bahwa ia membutuhkan waktu untuk menenangkan dirinya. Oleh karena itu, waktu yang Anda berikan pada kekasih nantinya dapat membuatnya lebih tenang dan berpikir jernih untuk memecahkan masalah Anda dengannya.
Jangan Beri Harapan Palsu
Ketika sudah sampai pada titik Anda dan pasangan harus putus, jangan memberi ‘andai-andai’ kalau kalian akan kembali bersama lagi. Berada di area abu-abu tidak sehat bagi kondisi mental tiap orang terutama jika pasangan masih mencintai Anda dan ingin hubungan berlanjut, sementara Anda tidak. Jangan jadi pemberi harapan palsu. Jika Anda benar-benar menghargai diri sendiri dan menghormati pasangan, jadikanlah keputusan secara pasti. Jangan mengambang.
Jangan Mendendam
Di sinilah saat Anda harus bersikap dewasa dan tidak kekanak-kanakan. Penting bagi Anda berdua untuk tidak menaruh dendam jika memang harus berpisah. Fokuslah kepada masa depan Anda selanjutnya. Anggaplah hubungan ini sebagai pelajaran berharga agar Anda bisa menjadi orang yang lebih bijaksana dan matang dalam hubungan selanjutnya.
Good luck. (dan)
BACA JUGA : 5 Trik Agar Kekasih Tidak Gampang Selingkuh
[initial]
(vem/df/dyn)