Memiliki anak remaja memang membutuhkan perhatian ekstra. Usia-usia remaja memang rawan berkonflik dengan orang tua, dan sudah mengenal rasa tersinggung bila dimarahi. Kondisi emosi yang labil menyebabkan banyak remaja yang ketika mendapat nasihat merasa tidak terima dan akhirnya melakukan tindakan yang membahayakan dirinya sendiri.
Semalam (17/7) seorang remaja putri ditemukan telah meninggal dunia karena tertabrak kereta di perlintasan Kereta Api Ampera, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. Gadis berusia 16 tahun berinisial BPS ini terpental 5 meter jauhnya dan meninggal seketika. Orang-orang yang melihat kejadian ini langsung histeris dan ketakutan. Namun apa daya, BPS sudah tiada.
BPS diduga menabrakkan diri ke kereta dengan sengaja. Hal ini lantaran sebelum kejadian, BPS sempat dimarahi oleh kedua orang tuanya. "Sebelumnya sempat diceramahin orang tuanya," kata saksi, Bejo (45) Rabu (17/07) malam dikutip dari merdeka.com. BPS mengalami luka parah di skeujur tubuh dan kepalanya pun pendarahan hebat. BPS tidak tertolong dan menjemput ajal di tempat dirinya tertabrak kereta.
Advertisement
Malam itu, kereta malam akan melintas akan tiba-tiba saja BPS berjalan ke tengah rel kereta. Kereta berkecepatan tinggi langsung menabrak tubuh BPS dan membuat tubuh gadis yang bersekolah di SMU itu terpental dan terluka parah. Kini jasad BPS berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk diautopsi.
Sudah banyak kasus remaja bunuh diri karena merasa tertekan dan tidak tahu kepada siapa harus mengadu. Di sisi lain, remaja memiliki emosi yang sedang bergolak luar biasa, sehingga terkadang melakukan tindakan yang diluar akal sehat orang dewasa. Tragedi remaja bunuh diri kerap terjadi di Indonesia, mungkin salah satu penyebabnya adalah kurang dekatnya hubungan antara orang tua dan anak sehingga mereka merasa tidak punya teman dan akhirnya melakukan tindakan putus asa.
BACA JUGA
Pilu Hati Siswi SMK Yang Dilecehkan Oleh Pacarnya
Kisah Tragis Remaja Menjemput Ajal di Tangan Kekasihnya
Hii.. Ternyata Bunuh Diri Bisa Menular
Mencari Makna Kehidupan, Pria Ini Curi 800 Buku
5 Fakta Terbaru Seputar Anak Mutilasi Ibu
(vem/sya)