Tidak ada yang bisa memperkirakan kapan ajal akan menjemput. Ada yang sakit bertahun-tahun, ada yang karena kecelakaan atau ada juga yang meninggal tanpa sebab. Kematian terkadang menakutkan bagi beberapa orang, karena ada yang belum siap atau belum ingin meninggalkan dunia.
Kisah kematian kerap mengundang rasa merinding dan ketakutan. Namun sebenarnya tidak perlu ditakuti, karena kematian pasti akan datang pada setiap orang. Namun dari banyak kisah kematian, ada 5 orang yang bangkit dari kematiannya dan hidup lagi seperti biasa. Bagaimana kisah mereka?
BACA JUGA
Advertisement
5 Legenda Paling Seram di Dunia
Vampir Sungguhan Berkeliaran, Pemerintah Serbia Beri Peringatan Bahaya
Kisah Mahasiswa Yang Hilang Secara Misterius
5 Kisah Seram Rumah Sakit di Dunia
(vem/sya)Advertisement
Hidup lagi setelah 2 minggu meninggal dunia
Li Xiufeng tinggal sendirian di rumahnya. Wanita yang tinggal di negeri tirai bambu, China itu terjatuh dan tidak sadarkan diri. Dua minggu setelah Li terjatuh baru ada tetangga yang mengetahuinya. Tetangga Li mencoba untuk membangunkan Li namun tidak bisa. Akhirnya Li dinyatakan meninggal dunia dan jasadnya akan dikuburkan.
Menurut adat di daerah tempat Li tinggal, jasad baru bisa dikuburkan beberapa hari setelahnya. Jasad Li pun dimasukkan ke dalam peti mati dan dibiarkan selama beberapa hari. Ajaib, beberapa hari kemudian Li hidup lagi. Perempuan berusia 95 tahun itu rupanya bangkit dari kematian. "Saya tertidur untuk waktu yang lama, setelah bangun, saya merasa begitu lapar dan ingin masak sesuatu untuk dimakan" ujar Li.
21 jam berada di kamar mayat dan hidup kembali
Seorang pria yang berasal dari Afrika Selatan ini dinyatakan meninggal setelah terkena serangan asma. Oleh pihak keluarga, jasad dari pria ini disimpan dahulu di kamar mayat untuk dikuburkan keesokan harinya. Mengagetkan, pria ini membuka mata dan langsung berteriak karena dirinya berada di dalam laci mayat yang dingin dan tanpa busana. Penjaga kamar mayat pun ketakutan mengira suara itu berasal dari hantu. Setelah banyak orang yang memasuki kamar mayat, diketahui bahwa pria ini hidup lagi.
Advertisement
Bangkit ketika diotopsi
Carlos Camejo mengalami kecelakaan pada tahun 2007 dan dinyatakan meninggal. Laki-laki asal Venezuela itu diotopsi oleh tim dokter. Tim pemeriksa sudah mulai mengotopsi tubuh Carlos ketika Carlos bangkit dari kematiannya.
Ketika Carlos terbangun, dokter sedang menyayat wajahnya. Mereka kemudian dengan cepat menjahit bekas sayatan-sayatan di tubuh Carlos dan akhirnya dia siuman. "Saya terbangun sebab rasa sakit yang tak tertahankan itu," kata Carlos kepada koran lokal. Istri Carlos yang menuju rumah sakit untuk menjemput jasad suaminya itu bahagia bukan kepalang ketika bertemu dengan suaminya dalam keadaan masih hidup walau wajahnya telah disayat-sayat oleh dokter yang mengotopsinya.
Cerita kebangkitan dari kematian di atas seharusnya menjadi catatan pagi tenaga medis untuk lebih teliti lagi mengindentifikasi agar kematian benar-benar akurat. Alangkah sangat merugikan bila kejadian fatal bisa terjadi bila salah menentukan diagnosa kematian. 5 orang tadi termasuk orang yang beruntung karena mendapatkan kesempatan hidup yang kedua, bukan begitu ladies?
Terbangun ketika akan dikuburkan
Pria berusia 65 tahun ini berasal dari Yaman dan dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung. Menurut aturan Islam, jenazah sebaiknya segera dikuburkan. Oleh karena itu, keluarganya pun menyiapkan pemakaman dan mengkafani pria itu. Ketika sampai di pemakaman dan jenazah sudah diturunkan ke dalam liang kubur, pria itu tiba-tiba membuka mata dan bangkit berdiri."Anda ingin membunuh dan mengubur saya hidup-hidup," teriak pria itu. Setelah kejadian yang membuat syok semua orang ini, keluarganya bersyukur karena pria ini tidak jadi meninggal dunia.
Advertisement
Bangkit selama 12 menit
Fagilyu Mukhametzyanov dinyatakan meninggal dunia oleh dokter karena serangan jantung. Wanita asal Rusia inipun segera dimakamkan oleh keluarganya. Namun ketika berada di pemakaman, Fagilyu sadarkan diri dan kaget mendapati tubuhnya berada dalam peti mati. Fagilyu pun berteriak dan petinya kemudian dibuka oleh sang suami. Keluarga Fagilyu membawa Fagilyu ke rumah sakit namun sayang, Fagilyu kemudian benar-benar meninggal dunia.