Manusia berusaha, namun tetap Tuhan yang menentukan takdirnya. Segala cobaan yang terjadi di luar kuasa manusia, terkadang terasa begitu pahit dan sulit untuk dihadapi. Wanita sering berada pada keadaan di mana mereka tidak memiliki pilihan dan akhirnya melakukan tindakan yang berakhir dengan hukuman yang begitu berat.
Gadis-gadis ini memiliki paras elok menawan namun sayang, kisah hidup mereka begitu getir dan menyakitkan. Terjebak dalam kondisi di mana mereka mendapat siksaan atau terpaksa melakukan kejahatan, membuat gadis-gadis yang masih berusia muda ini harus meregang nyawa di hukuman eksekusi mati. Berikut kisah gadis-gadis cantik yang seharusnya mendapatkan kehidupan yang bahagia, tapi harus pergi dari dunia karena hukum negara China yang keras dan tak bisa ditawar. Lalu apa yang membuat mereka sampai harus dihukum mati?
(vem/Sya)Advertisement
Ren Xue
Gadis cantik berusia 19 tahun ini mengalami kisah hidup yang tragis dan membuat banyak orang menitikkan air mata. Ren Xue dihamili oleh kekasihnya namun kekasihnya itu tidak mau bertanggung jawab. Tertekan oleh beban moral, dijauhi oleh lingkungan sekitar dan 'dibuang' oleh keluarganya membuat Ren Xue semakin putus asa.
Ren Xue yang terhimpit oleh kondisi ekonomi kemudian mencari pekerjaan pada keluarga seorang manajer tambang bermarga Ding. Ren Xue diberi pekerjaan sebagai pelayan dan mendapatkan banyak siksaan seperti pajak gaji yang besar dan perlakuan yang tidak layak. Sakit hati, Ren Xue membunuh salah satu putri keluarga Ding dan karena itulah Ren Xue menerima hukuman mati di usianya yang baru menginjak 20 tahun.
Liu Jinfeng
Liu Jinfeng memiliki kisah hidup yang sangat menyakitkan. Sejak kecil Jinfeng mendapatkan kekerasan dari ayah kandungnya. Setelah berusia remaja, Ibu Jinfeng menikah lagi kemudian meninggal dunia. Pada usia 20 tahun, Jinfeng dijual oleh ayah tirinya kepada Mr.Li. Nasib Jinfeng semakin tak karuan setelah Mr.Li menjual Jinfeng kapda Mr.Hu. Hu sering menyiksanya bahkan sampai hamil dan melahirkan pun Hu melakukan penyiksaan sampai Jinfeng hampir meninggal dunia.
Jinfeng sudah tidak kuat menahan penyiksaan bertubi-tubi yang dilakukan oleh Hu. Pada suatu malam, Jinfeng membunuh Hu dan membakar rumah tempat mereka tinggal. Jinfeng tahu bahwa hidupnya sudah benar-benar kacau dan tidak ada lagi harapan untuknya. Jinfeng kemudian divonis hukuman mati.
Advertisement
Tao Jing
Tao Jing berusia 20 tahun dan memiliki paras yang sangat cantik. Namun sayangnya, hidupnya harus berakhir karena Jing divonis hukuman mati. Jing dimanfaatkan oleh kekasihnya untuk membawa narkoba dalam jumlah yang sangat besar. Jing dihukum mati pada tahun 1991 dan menjadi salah satu gadis termuda yang mendapatkan vonis paling berat itu. Gadis cantik yang seharusnya menjalani kehidupan dengan menyenangkan itu harus meninggal karena cinta yang menyesatkannya.
Feng Cuiqiong
Feng memiliki nasib yang hampir sama dengan Tao Jing. Feng mendapat vonis hukuman mati karena perdagangan narkoba. Feng dihukum mati pada usia 21 tahun. Feng tahu bahwa apa yang dilakukannya salah dan dia ingin berhenti dari kegiatan menjual narkoba namun tidak bisa. Feng terlanjur jatuh pada pusaran peredaran narkoba dan nyawa Feng terancam bila dia berhenti untuk menjadi pengedar. Namun malang tak dapat ditolak, nyawa Feng tetap harus melayang karena hukuman yang diterimanya.
Advertisement
Song Dan
Song Dan menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang guru sejak Song Dan berusia 13 tahun. Tidak berhenti sampai di situ, Song Dan juga diperkosa oleh pamannya sendiri. Keluarga Song Dan bukan malah menolong malah membiarkan Song Dan dan menganggap Song Dan sebagai aib. Song Dan disisihkan oleh keluarganya dan akhirnya masuk ke dalam pergaulan yang semakin merusak Song Dan.
Song Dan menjadi pemabuk, melakukan seks bebas. Song Dan seolah tidak peduli akan hidupnya sendiri dan tidak peduli dengan masa depannya lagi. Entah apa yang ada di pikirannya, gadis cantik berusia 18 tahun ini membunuh kekasihnya sendiri. Tahun 2005, Song Dan dihukum mati dan kini namanya hanya tinggal menjadi kenangan yang menyesakkan.
Lai Xiang Jian Dan Liu Yiping
Lai Xiang Jian
Sama seperti Song Dan, Lai Xiang Jian melakukan tindakan pembunuhan yang direncanakan. Jian membunuh suaminya sendiri, dibantu oleh laki-laki yang menjadi selingkuhannya. Jian divonis hukuman mati dan pada awal tahun 1990 Jian dieksekusi dalam usia 20 tahun.
Liu Yiping
Wanita yang memiliki rambut panjang berwarna hitam ini terbukti menggelapkan uang sebanyak 550.000 yen. China adalah negara yang sangat keras terhadap kasus korupsi dan tanpa perlu menghadapi banyak persidangan, Yiping divonis hukuman mati. Selama menunggu eksekusi mati, Yiping menulis di buku harian tentang perasaannya menunggu detik-detik akhir hidupnya. Yiping di eksekusi dalam usia 23 tahun.
Advertisement
Liu Yu
Mungkin Liu Yu berpikir bahwa cinta sejati haruslah di bawa sampai mati. Yu memiliki kekasih yang sangat dicintainya, Wang. Mereka sudah bersama sejak masih di sekolah menengah, namun sayangnya Yu tidak bisa melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah seperti Wang. Orang tua Wang ingin Wang dan Yu putus, namun Yu menolaknya. Putus asa dan tidak ingin kehilangan Wang, Yu berencana untuk membunuh Wang dan kemudian bunuh diri.
Yu mengajak Wang menginap di hotel dan memberinya obat tidur. Setelah itu, Yu menusuk Wang dengan pisau hingga meninggal dunia. Yu semakin kalut dan akhirnya keluar untuk membeli pil tidur lagi. Namun polisi mengetahui tindakannya dan Yu langsung ditangkap. Setelah melalui beberapa persidangan, Yu divonis hukuman mati dan akhirnya menyusul Wang ke alam baka.
Gadis-gadis ini menjalani hukuman yang sangat berat dan mungkin mereka sendiri takut untuk menghadapinya. Sebagian besar dari mereka melakukan kejahatan karena keadaan hidupnya yang sudah berantakan dan sudah putus asa. Menjadi korban pelecehan, dijual, diperdaya kekasih, mereka semua bermula dari permasalahan yang membuat mereka melakukan kejahatan yang tak termaafkan.