Beberapa waktu lalu, Vemale menemukan sebuah tulisan lama yang masih menarik untuk dibahas, yaitu bagaimana pria dan wanita saling berubah setelah menikah. Pembahasan ini cocok untuk Anda yang sedang dalam masa pacaran dan menuju tahap yang lebih serius.
Setelah menikah, wanita akan berubah, biasanya lebih cerewet dalam hal apapun dan lebih berani menyuarakan isi hatinya. Padahal suami berharap istrinya tetap semanis saat masih pacaran.
Setelah menikah, pria tetap sama, tetapi sang istri ingin agar suaminya berubah jadi lebih baik seperti yang dia harapkan.
Advertisement
Wanita sering berteriak ingin dimengerti oleh suaminya, tetapi lupa melakukan hal yang sama untuk sang suami.
Ada orang tua bijak yang mengatakan bahwa setelah menikah, cintailah suami sedikit saja, tapi banyak-banyaklah mengerti tentang dia.
Pria Tidak Berubah Setelah Menikah
Jika Anda bersama dengan seorang pria yang boros, tidak bertanggung jawab, suka main perempuan, suka memaki, sering kasar pada Anda, maka seperti itu juga sikapnya setelah menikah. Banyak wanita terjebak dengan impian bahwa kekasihnya akan berubah lebih baik setelah menikah, berubah karena cinta. Nyatanya, hal itu hanya impian belaka, karena hampir semua pria tidak akan berubah setelah menikah.
Karena itu, Anda harus berpikir ribuan kali sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. Ada beberapa hal yang bisa Anda terima sebagai bentuk ketidaksempurnaan setiap manusia. Tetapi pilah lagi sikap dan sifatnya yang menurut Anda tidak bisa sejalan walaupun sudah dikompromikan. Menikah tidak hanya masalah cinta, tetapi juga kecocokan untuk menjalani hidup bersama dalam waktu yang sangat lama.
Karena itu, tanyakan lagi pada diri Anda, apa yang ingin Anda ubah darinya? Banyak pertengkaran setelah menikah terjadi karena ada pihak yang berubah atau memaksa pihak yang lain untuk berubah seperti keinginannya. Kompromi dan membicarakan mengenai sifat-sifat apa saja yang tidak cocok akan lebih baik dilakukan sebelum menikah. Temukan jalan terbaiknya, lebih baik dibicarakan di awal daripada memaksakan diri menerima seseorang yang bertolak belakang dengan hati Anda.
(vem/yel)