Bagi banyak budaya, minum teh tidak sekedar melepas dahaga. Lihat saja di Jepang, ada ritual khusus minum teh. Sedangkan di China, ada perkebunan yang mengharuskan pemetik teh memiliki kriteria tertentu. Teh di kebun tersebut harus dipetik dengan kelembutan. Memetik ujung daun teh harus menggunakan bibir seorang gadis.
Harus Perawan dan Minimal Punya Payudara Cup C
Mari jalan-jalan sebentar ke Gushi, Provinsi Henan, China. Di sana, Anda akan menemukan sebuah kebun teh bernama Jiuhua yang memiliki keunikan. Hanya gadis perawan yang boleh memetik daun teh di sana, syarat lain adalah.. gadis itu juga harus memiliki ukuran payudara minimal cup C. Upah para pemetik teh di atas rata-rata 50 poundsterling atau sekitar 780 ribu rupiah. Mereka tidak boleh menyentuh daun teh dengan tangan, HARUS memakai bibir.
Advertisement
"Seorang calon pegawai harus seorang wanita yang masih perawan dengan ukuran bra minimal cup C, tidak boleh ada bekas luka terlihat di tubuh saat memakai seragam," demikian syarat yang diminta. Li Yong, juru bicara kebun teh Jiuhua menambahkan, "Pekerjaan ini jauh lebih sulit daripada kelihatannya. Mereka harus membersihkan diri sebelum bekerja dan ikut pelatihan khusus agar memiliki kekuatan pada leher dan bibir,"
Konon, Dahulu Ada Peri Pemetik Teh
Mengapa perkebunan ini repot-repot mempekerjakan pemetik teh dengan syarat yang cukup aneh? Konon, ada legenda yang mengatakan bahwa daun teh di daerah itu diambil oleh peri menggunakan bibir mereka. Ketika air sudah dituangkan pada daun teh, peri itu akan naik di tengah uap dan pergi ke langit. Percaya tidak percaya, tradisi ini tetap dilanjutkan. Peri diganti dengan gadis perawan dengan syarat tertentu.
Cara memetik teh di kebun Jiuhua juga tidak sembarangan. Pucuk daun teh dipetik menggunakan bibir gadis perawan. Hasil petikan itu dimasukkan dalam keranjang kecil bernama Chaliuqing. Keranjang tersebut harus terbuat dari ranting pohon willow segar. Karena dipetik khusus, daun-daun teh akan dilelang. Ada juga yang mengatakan bahwa teh dari kebun Jiuhua dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Ada juga tradisi yang melibatkan sekelompok gadis perawan untuk memetik daun teh dan menyelipkan hasil petikan daun teh di antara payudara saat tidur. Aroma perawan yang diserap teh dikabarkan memiliki manfaat untuk kesehatan.
Unik bukan? Bagaimana pendapat Anda ladies?
(vem/yel)