Tidak setiap hari hubungan cinta Anda berseri-seri seperti taman bunga. Ada kalanya dirundung emosi jiwa dan hujan air mata. Ya, sebenarnya ini adalah masa di mana hubungan Anda sedang diuji agar level dan kekuatannya semakin kokoh.
Sayangnya, tidak semua orang memahami hal itu. Seringkali, egolah yang muncul di antara Anda dan pasangan sehingga saling tunjuk siapa yang salah. Berikut ini beberapa nasehat yang mungkin bisa membantu Anda menghadapi pertengkaran dengan lebih bijaksana.
Gunakan Telinga, Bukan Mulut Anda
Advertisement
Saat Anda dan pasangan tak henti-hentinya berdebat seperti musik yang diulang lagi dan lagi, tentu rasanya akan jenuh. Coba tekan tombol 'pause' pada mulut Anda dan berilah jeda agar telinga Anda mendengar dan otak Anda mulai berpikir perlahan-lahan.
Penelitian membuktikan bahwa pasangan yang tidak bahagia adalah karena seringkali kurang didengarkan (dan kurang mendengarkan). Mereka saling bersahutan satu sama lain dan tidak memulai pembicaraan yang mencari solusi sama sekali.
Ini Bukan Masalah Pribadi
Saat Anda dan pasangan bertengkar, jangan membiarkan pikiran negatif menyetir Anda sehingga Anda menjadikannya masalah pribadi. Artinya, Anda menggunakan ego untuk menyadari bahwa Anda yang tersakiti.
Yang perlu Anda lakukan adalah mengutarakan padanya. Bila Anda lelah mencoba, katakan padanya agar ia tahu apa yang Anda rasakan. Sebagai pasangan yang baik, ia akan mengajak Anda duduk dan memikirkan bersama. Bukan meninggalkan Anda atau sama-sama menyerah.
Berhenti Mencoba Memenangkan Masalah
Seringkali ketika masalah menghadang, pasangan akan saling mencoba membuktikan siapa yang paling benar dan siapa yang akhirnya memenangkan masalah tersebut. Hey, bukankah kita sedang menghadapi masalah cinta? Anda tidak sedang menghadapi kasus pengadilan, lho.
Berhenti saling mengalahkan. Mulailah saling mendamaikan. Anda sudah cukup dewasa untuk bisa membicarakan masalah dengan pasangan Anda.
Ingat, Anda Adalah Pasangan
Bila mendengar kata pasangan, masihkah Anda ingin saling mengalahkan? Pasangan sejati itu menghadapi masalah bersama. Wajar bila sesekali tersulut emosi, namun bukan berarti hubungan Anda sudah tidak bisa tertolong lagi.
Masalah seharusnya bisa membuat cinta Anda saling menguatkan. Memang tidak mudah, namun tanpa mengalami kesulitan, Anda tak akan pernah belajar apa-apa, bukan?
Jangan biarkan emosi membakar dan menghanguskan cinta yang dulu bersemi di antara Anda dan pasangan. Cobalah untuk saling mendengarkan dan mau menyelesaikan masalah. Semoga bermanfaat, Ladies.
Baca Juga
Koi Yamagata, Stasiun Cinta Romantis Untuk Couple di Jepang
10 Kata Yang Tak Boleh Anda Katakan Pada Pasangan
3 Cara Rahasia Mempertahankan Hubungan Cinta LDR
Apakah Pengorbanan Anda Mampu Membuat Cinta Bertahan?
3 Kesalahan Komunikasi Yang Sering Menyebabkan Putus Cinta
(vem/gil)