Namanya sedang di puncak. Tapi ia mengatakan, kesuksesan yang diraihnya tidak dicapainya seorang diri.
Oleh Laras Eka Wulandari
Bunga Citra Lestari (30) berhasil memerankan sosok mantan ibu negara Ainun Habibie dalam film Habibie & Ainun. Predikat suma cumlaude pun berhasil disandangnya dari sosok penuh inspirasi, B.J Habibie. “Menurut beliau saya berhasil memerankan sosok ibu Ainun dengan sempurna. Cara saya berjalan, menatap dan saat melayani Habibie dalam film sangat mirip ibu Ainun. Keponakan beliau, Adri Subono, juga berkata demikian,” ujarnya senang. Kesuksesannya di bidang akting membuatnya kebanjiran pekerjaan. Setelah rehat cukup lama dari industri hiburan, hari-harinya pun kembali padat.
Advertisement
Hari itu jadwal kegiatan Unge, begitu ia biasa disapa, sudah terisi penuh. Ia bercerita, sedari pagi sudah harus meninggalkan buah hatinya Noah Sinclair untuk melakukan sejumlah kegiatan. “Kegiatan saya hari ini dipadati dengan foto shoot dan shooting sinetron hingga tengah malam nanti,” ujarnya sambil tetap tersenyum. Ia memang memiliki kecantikan seorang bintang.
Kejar Tayang
Lima hari dalam seminggu kegiatan Bunga memang selalu diisi dengan jadwal kejar tayang dari sinetron Sang Pecinta. Ia mengaku tidak bisa lepas dari sinetron. Baginya sinetron adalah rumah kedua. Bahkan jika tidak ambil peran dalam sinetron, suasana menegangkan hingga keseruan yang terjadi di lokasi shooting selalu dirindukannya. “Sebenarnya, jika tidak ada kegiatan selain shooting sinetron saya sama saja seperti orang kantoran. Yang membedakan hanya waktu dan tempatnya saja,” katanya sambil tertawa.
Nyatanya, banyak kegiatan di luar shooting yang harus dilakukannya. Seperti aktivitas tiga produk (yang ia menjadi bintang iklannya). Latihan bersama band-nya juga dilakukan minimal seminggu sekali. Kerinduan penggemar terhadap penampilannya di atas panggung, ia luangkan pada Sabtu dan Minggu. Ia begitu menikmati pekerjaannya. “Jika ada orang yang mengatakan saya workaholic, benar. Tapi saya menikmatinya. Saya senang sekali bisa menjadi ibu, istri dan punya karier yang saya cintai. Itu pilihan hidup saya. Mengerjakan apa yang saya cintai membuat saya tidak pernah kehabisan energi. Jadi biarpun sibuk saya tidak akan mengeluh. Itu memang konsekuensinya,” ungkapnya. Baginya, apresiasi yang luar biasa dari masyarakat atas apa yang sudah dikerjakannya tidak bisa dibayar dengan apapun.
Ia merasa beruntung bisa mengerjakan apa yang dicintainya. Menurutnya, hingga kini masih banyak perempuan yang tidak bisa menjalani pilihan hidupnya “Padahal perempuan yang bahagia dengan menjalani pilihan hidupnya, otomatis akan membahagiakan orang di sekitarnya,” tutur Bunga.
Keberhasilan yang diraihnya juga tidak lepas dari prinsip hidupnya untuk selalu menjadi diri sendiri. “Saya ingin dikenal sebagai diri saya apa adanya. Tidak lebih tidak kurang. Tidak ada yang berubah dari saya yang dahulu dengan yang sekarang. Saya masih gemar nongkrong di pinggir jalan untuk sekedar mencicipi makanan favorit,” kata Bunga.
Perubahan yang ia rasakan malah ketika menjadi ibu. “Perubahan itu lebih ke sifat dan cara pandang. Sekarang saya punya makhluk kecil yang selalu membutuhkan ibunya. Jiwa saya menjadi lebih kuat untuk melakukan segalanya,” ungkapnya.
Zumba Dalam Jadwal
Hidup yang diraihnya sungguh sempurna. Ia memiliki keluarga yang begitu mencintainya. Kariernya pun cemerlang. Bunga menyadari bahwa berkarier sebagai penyanyi sekaligus aktris dengan jam terbang yang tinggi menuntutnya untuk tetap sehat dan berpenampilan menawan. Setiap dua kali seminggu ia melakukan zumba toning yang bisa membuat tubuh lebih kencang. Seminggu sekali melakukan zumba biasa.
Bunga menyadari makanan alami seperti buah dan sayur lebih baik dibandingkan dengan suplemen. “Saya tidak percaya pada suplemen,” ujarnya. Maka sebanyak mungkin ia akan mengonsumsi buah dan sayuran. Menurutnya makanan adalah salah satu faktor yang juga memengaruhi kesehatan tubuh. Sebenarnya kebiasaannya makan makanan sehat ini ditularkan oleh suaminya Ashraf Sinclair. Sebelum menikah dengan Ashraf tidak ada satu pun jenis makanan yang menjadi musuhnya. Mi ayam dan sop kaki sapi menjadi favoritnya. Bisa dibilang dulu hidupnya kurang lengkap tanpa mi ayam. Kini dalam seminggu hanya ada satu hari ia bisa makan apa saja yang diinginkan, termasuk mi ayam, tapi dengan porsi kecil.
“Anehnya karena sudah terbiasa makan makanan sehat, makanan tidak sehat yang semula lebih nikmat menjadi kebalikannya,” ungkapnya sambil tertawa. Ashraf adalah orang yang sangat memerhatikan kesehatan. Bukan hanya makan makanan sehat, tapi juga rajin berolahraga. Ashraf sangat membantu Bunga menyukseskan program hidup sehatnya.
Suaminya itu pula yang sering mengingatkannya untuk makan lebih banyak protein dibandingkan karbohidrat dan giat berolahraga. Dengan gaya hidup demikian, Bunga meyakini tubuhnya akan sehat, kecantikannya terjaga dan selalu segar.
Bunga mengaku jarang sekali melakukan perawatan khusus di salon. Apalagi memang ia tidak pernah memiliki masalah pada kulitnya. Perawatan rambut (creambath atau spa rambut) dan perawatan wajah (facial) pun ia lakukan apabila sempat. Dalam dua bulan belum tentu ia lakukan.
Memahami Tren
Agar penampilannya di setiap acara bisa selalu enak dilihat atau bahkan menginspirasi, Bunga memiliki tim yang selalu memperhatikan apa yang menjadi kelebihan maupun kekurangan pada tubuhnya. Bahkan dengan diskusi dengan tim stylish-nya, Bunga mengetahui pakaian apa yang bisa mengubah kekurangan pada tubuhnya menjadi satu kelebihan. Tim stylish ini juga diwajibkan mengikuti tren fashion untuk memberikan masukkan gaya pakaian yang akan ia gunakan sehari-hari ataupun untuk show. “Misalnya saat acara Golden Globe lalu, tim stylish saya memerhatikan busana yang dikenakan para selebritas Hollywood. Kami mendiskusikan apakah ada yang bisa dijadikan inspirasi untuk penampilan saya,” ujarnya.
Dengan bentuk tubuhnya, Bunga pandai memilih pakaian yang membuat tubuhnya tetap terlihat indah. Untuk itu, ia sangat menghindari pakaian bermaterial berat yang bisa membuat tubuhnya terlihat penuh. “Jika atasannya mengenakan blazer, untuk bawahan saya akan memilih celana pendek,” katanya.
Source : Goodhousekeeping Edisi April 2013 halaman 44
(vem/gh/dyn)