Memiliki Tato Bisa Membuat Kehilangan Pekerjaan

Bagi sebagian orang, membuat tato pada bagian butuh merupakan salah satu cara untuk mengekspresikan diri. Tidak hanya itu, bahkan ada yang memiliki tato di sekujur tubuhnya dan memang menggemari tato. Gambar tato pada tubuh dianggap sebagai representasi apa yang dirasakan oleh pemiliknya. Tato pada tubuh wanita biasanya terletak pada pergelangan tangan atau punggung dengan desain yang cantik dan feminin. Tidak sedikit wanita bertato yang bertambah kecantikannya karena memiliki tato yang bagus. Namun bagaimana bila memiliki tato malah membawa masalah?

Joanne Stronach, wanita cantik asal Kota Yorkshire Inggris ini harus kehilangan pekerjaan sebagai pramuniaga di sebuah pusat perbelanjaan. Sebabnya ternyata gara-gara seorang konsumen melayangkan kritik soal tatonya. Pelanggan di toko tempat Stronach bekerja menganggap bahwa wanita bertato itu tidak sesuai dengan budaya lokal. "Menurut mereka memiliki tato tidak sesuai dengan gambaran orang awam," keluh Stronach. Padahal tato yang dimiliki Stronach adalah tato biasa yang bertuliskan  'segala sesuatu terjadi untuk suatu alasan'.

Stronach sudah lama memiliki tato di pergelangan tangannya namun selama ini tidak terlihat karena sebelumnya Stronach mendapat seragam lengan panjang. Tetapi karena ada pergantian ketentuan seragam,  pekan ketiga Stronach mendapat seragam lengan pendek dan di situlah terjadi masalah. Stronach sendiri mengaku bahwa sebenarnya tidak ada masalah dengan tato nya, karena tato nya juga bukan merupakan gambar atau kata-kata yang buruk. Namun tetap saja, pihak pusat belanja tempat Stronach bekerja mengaku tidak bisa menampik kritikan dari pelanggan.

Kini Stronach sudah tidak lagi bekerja lagi. Pihak pusat belanja mengonfirmasi bahwa akan memberikan referensi baik pada Stronach sebab dia pegawai yang baik. Stronach pun sudah berencana mencari pekerjaan di mana tato miliknya tidak menjadi masalah ataupun dipermasalahkan.

Persepsi setiap orang terhadap tato ternyata berbeda-beda ladies. Seharusnya memiliki tato adalah hak dari masing-masing orang dan tidak ada masalah selama bukanlah tato yang kontroversial bukan? Namun sekali lagi, hal kecil bisa membuat kita kehilangan sesuatu yang besar jadi alangkah baiknya bila kita mampu menyesuaikan diri, setuju?