Salah satu penyebab keretakan hubungan asmara ataupun rumah tangga adalah hal yang dianggap sepele, berpelukan. Tetapi memang telah terbukti bahwa pasangan yang rajin berpelukan dan berbincang intim jauh lebih berbahagia serta awet hubungannya.
Sebenarnya, seberapa besar sih peran pelukan itu dalam sebuah hubungan? Para ahli merumuskan beberapa hal, yang menunjukkan bahwa berpelukan adalah hal wajib dan penting untuk dipiara dan selalu dilakukan oleh setiap pasangan.
Simak alasan-alasan masuk akal yang menunjukkan pentingnya pelukan, sebagai berikut:
Advertisement
Rasanya nyaman
Berpelukan memberikan perasaan nyaman. Kok bisa ya? Pada saat kedua orang berpelukan, hormon oksitosin ikut diproduksi oleh tubuh dan menciptakan perasaan yang nyaman serta bahagia. Elizabeth Lombardo, seperti dikutip dari shape.com mendukung pernyataan ini dan menulisnya dalam buku A HAPPY YOU: YOUR ULTIMATE PRESCRIPTION FOR HAPPINESS.
Membuat merasa seksi
Kehilangan kepercayaan diri memicu munculnya kekhawatiran akan kehilangan. Akibatnya cemburu dan curiga menjadi santapan sehari-hari yang dapat menggoyahkan sebuah hubungan. Penting bagi setiap pasangan untuk tetap merasa seksi dan percaya diri. Dan perasaan seksi serta percaya diri itu didapat ketika sering berpelukan dengan pasangan.
Wanita, menyukai pelukan dari belakang atau samping yang mendongkrak kepercayaan dua kali lipat dan membuatnya merasa sangat seksi. Pada saat ini hormon dopamin diluncurkan, dan umumnya meningkatkan gairah seksual.
Mengurangi stres
Di Jepang dan di beberapa negara sibuk kerap terlihat aktivis yang menawarkan pelukan secara gratis pada orang di jalan. Hal ini dilakukan karena tingkat stres di negara-negara maju itu sangat tinggi. Pelukan dan perhatian menjadi barang langka yang tidak mudah didapatkan dari pasangan.
Dan terbukti bahwa sentuhan melalui pelukan dapat meningkatkan hormon oksitosin dalam tubuh, sehingga otot yang tegang mereda. Inilah sebabnya stres menjadi berkurang.
Mendekatkan secara emosional
Menurut Dr. Fran Walfish, pelukan dapat mendekatkan seseorang dengan pasangan secara emosional. Hal ini juga terjadi pada ibu yang memeluk dan mendekap bayinya, yang membuat bayi merasa nyaman dan mengikat si bayi sehingga hubungannya semakin erat dengan ibunya.
Pasangan yang sedang berusaha memperbaiki komunikasi dan mencegah perceraian, juga disarankan sering melakukan pelukan, sehingga hubungannya menjadi lebih baik serta mengembalikan kemesraan seperti di awal pernikahan.
Memperbaiki komunikasi
Ada kalanya kata-kata tak bisa mengungkapkan perasaan yang ada di dalam hati. Untuk itulah pelukan menjadi sarana yang dapat mengungkapkan kata hati tanpa harus berbicara apapun. 5 detik pelukan jauh lebih berarti ketimbang Anda mengucapkan 'I love you' kepada pasangan.
David Klow, terapist pernikahan menyarankan agar pasangan yang sedang ingin memulihkan hubungan kerap berpelukan saat mereka tak dapat mengungkapkan perasaan lewat kata-kata.
Begitu berartinya pelukan dalam sebuah hubungan sehingga dapat menjadikan hubungan langgeng dan selalu manis. Mulai sekarang, berikan pelukan pada anggota keluarga dan orang-orang yang Anda kasihi setiap hari yuk. [initial]
BACA JUGA:
Mengapa Kita Menutup Mata Saat Berciuman?
3 Pertanyaan Yang Bikin Suasana Lebih Intim
(vem/bee)