Anehnya Hari Tanpa Celana di Kereta Ala New York

Seringkali kita mendengar kasus pelecehan seksual yang terjadi di bus atau angkutan umum lainnya. Namun, di New York, ada sebuah kebiasaan khusus di bulan Januari bahwa mereka tak akan menggunakan celana saat menaiki kereta. Otomatis mereka hanya menggunakan celana dalam, bahkan g-string.

Memang aneh ya, Ladies. Namun sebenarnya event ini merupakan event tahunan yang diprakarsai oleh Improv Anywhere. Mereka biasa membuat jebakan atau ide-ide mengerjai orang yang biasanya malah membuat orang-orang merasa terhibur. Event ini sudah ke-12 kali dilakukan sejak tahun 2001. Event tahunan ini diberi nama 'No Pants Subway Ride'.

Seperti namanya, maka akan ada beberapa orang di dalam kereta yang tak menggunakan celana dan hanya menggunakan celana dalam mereka. Hal ini bisa dilakukan pria hingga wanita. Maka mereka akan bisa melihat celana dalam dengan aneka pola dan warna seperti motif macan, renda-renda hingga g-string sekalipun. Mereka akan bergaya cuek seolah tidak ada apa-apa yang terjadi. Tentu saja mereka tidak datang dari jam keberangkatan yang bersamaan.

Orang-orang tak bercelana ini akan naik dari stasiun-stasiun yang berbeda. Kemudian setelah mereka naik dan pintu ditutup, mereka wajib melepaskan rok dan celana mereka hingga hanya celana dalam mereka saja yang tersisa. Yang melakukannya pun tak tanggung-tanggung. Sekeren apapun pakaian atasan mereka, tetap cuek melepaskan baju bawahannya. Dengan penampilan seperti itu, tentu saja akan ada penumpang normal yang heran dan mungkin ketawa-ketiwi melihat penampilan mereka ini.

Well, setiap negara memang selalu punya kebiasaan aneh yang kalau diterapkan di negara lain mungkin akan bikin geger. Mau tahu budaya unik lainnya? Cek terus berita menarik dari Vemale.

Baca Juga

Yokai Train, Hiii.. Naik Kereta Ini Akan Dikerubuti Hantu dan Monster

6 Peraturan Seks Yang Unik di Dunia

10 Hal Aneh Yang Bisa Anda Temukan di China

Terapi Membesarkan Payudara Dengan Tamparan, Berani Coba?

Mereka Bilang Itu Cantik: Tradisi Menghitamkan Gusi di Afrika

Tren Kecantikan Baru Jepang, Mandi Serbuk Gergaji