Lingerie telah lama menjadi teman terdekat wanita untuk merasa seksi, nakal atau glamorous. Koleksi di lemari Anda mengingatkan bahwa fashion item ini lebih dari sekadar undergarment. Untuk itu, Cosmo telah mengumpulkan kisah lingerie dari berbagai era. Dari para wanita aristokrat, “angels”, hingga brand favorit Anda. Let’s uncover the secret!
1. Bra yang Anda kenal kini berasal dari konsep brassiere yang dipatenkan oleh Mary Phelps Jacobs di tahun 1890an.
2. Lady Duff Gordon merupakan desainer fashion pertama yang mendesain lingerie di tahun 1920an dengan teknik haute couture. Dahulu, brand miliknya Lucile merupakan label kontroversial yang “membebaskan” tubuh perempuan dari korset. Kini, Lucile menjadi merek lingerie andalan untuk Anda yang menyukai desain underware ala Downtown Abbey.
Advertisement
3. Gaya Sweater Girl di tahun 1950an membuat Cone Shaped Brassiers yang menegaskan aksen pada bustline menjadi terkenal. Aktris dan bombshells seperti Jayne Mansfield, Spohia Lauren dan Marilyn Monroe ikut mempopulerkan gaya ini.
4. Di era 1960-1970an, lingerie menjadi lebih slouchy dan less structured dengan ramainya gerakan feminisme.
5. 1980s: Cher mengenakan bodysuit di video klip If I Could Turn Back Time dan juga di turnya, yang kemdian mengangkat popularitas leather lingerie yang seksi sekaligus powerful.
6. Di awal tahun 90an korset dengan pointy bra, hasil karya Paul Gultier, yang dipakai Madonna untuk tur Blonde Ambition menghentak dunia.
7. Tahun 1990an, label fashion asal Amerika, Calvin Klein, melansir lini khusus underwear yang memberikan nuansa minimalis pada lingerie dengan Kate Moss sebagai modelnya.
8. Istilah Wonderbra yang legendaris sebenarnya berasal dari produk Lady Corset Company dari Kanada. Wonderbra menjadi ternama karena iklan billboard di tahun 1994 yang dimodeli Eva Herzigova yang kabarnya sempat mengalihkan perhatian banyak pembawa kendaraan bermotor yang melihat papan reklame itu.
9. Dominating! Lingerie yang dipakai oleh Angelina Jolie dalam film Mr&Mrs
Smith tidak hanya memberikan aura dominatrix, tetapi juga memberikan sang costume designer, Michael Kaplan, nominasi untuk Best Costume Design pada Costume Designer’s Guild Award tahun 2005.
10. Lingerie as outwear: untuk Spring/Summer 2010 berbagai label seperti Marc Jacobs, Fendi, Dolce & Gabbana dan Christian Dior memainkan imajinasi mereka dengan merayakan keseksian lingerie.
11. Burlesque made a come back: Kegemparan media atas pertunjukan burlesque Dita Von Teese membawa kembali tren retro longerie ala pin-up girl di awal abad 20.
12. Agent Provocateur dari Inggris dengan ambassador Kylie Minogue dan Kate Moss memperkenalkan lingerie style yang ultra-feminine sekaligus uber-sexual.
13. Victoria’s Secret merupakan brand untuk lingerie kenamaan. Setiap tahunnya, para Victoria Angels yang terdiri dari supermodel ternama terpilih untuk memakai produk ikonik Fantasy Bra. Di tahun 2012, Alessandra Ambrosio memakai Fantasy Bra seharga 2.5 juta dollar!
14. Mencari inspirasi lingerie untuk Valentine ini? Coba tonton lagi Burlesque, Sucker Punch, atau Moulin Rouge.
15. Helene Christensen baru saja meluncurkan lini lingerie bekerja sama dengan Triumph. Helena mengatakan bahwa desainnya untuk Triumph sangatlah effortless sekaigus sensual.
16. Lingerie tentu bukan hanya untuk momen sensual. Label Spanx merupakan favorit para selebriti Hollywood untuk memberikan bentuk badan yang lebih proporsional. Kim Kardashian, Katy Perry dan Adele mengaku mengandalkan Spanx untuk memberikan curve di balik dress yang mereka pakai.
17. Lansiran label La Senza untuk koleksi push up bra dan sleep wear menjadikan produknya sangat ikonik.
18. Dengan tren lingerie yang supersexy, Wacoal mencoba mendesain dengan acuan yang berbeda melalui Lini Sorci Age yang lebih youthful dan fun.
19. Di tahun ini, kolaborasi La Perla dengan Jean Paul Gaultier menghasilkan Collection Creature Spring/Summer 2013 dengan motif sailor stripe yang provokatif.
Source : Cosmopolitan Edisi Februari 2013 Halaman 84
(vem/Cosmo/dyn)