Harus Bagaimana Kalau Hubungan Intim Terasa Sakit?

Sebuah pertanyaan masuk ke dapur Vemale. Dan pertanyaan ini bukan menjadi satu-satunya yang pernah dirasakan oleh wanita yang baru saja menikah, mereka yang sudah lama menikah juga pernah merasakannya.

Apakah Anda pernah merasakan sakit saat sedang berhubungan intim dengan suami?

Jawabannya relatif 'ya' saat pertama kali berhubungan intim. Namun, apabila hubungan tersebut sudah dilakukan beberapa kali dan masih terasa sakit, apakah yang sedang terjadi?

Menurut redbookmag, penyebab umum rasa sakit saat berhubungan intim dengan suami adalah keringnya miss V. Hal ini biasa terjadi saat vagina tidak menghasilkan lubrikan yang cukup, atau foreplay yang dilakukan kurang lama.

Hal ini juga bisa terjadi saat mr. P juga kering dan terjadi gesekan yang menyebabkan rasa panas atau pedih di dalam miss V.

Penyebab kedua, yaitu pertambahan usia. Seiring dengan bertambahnya usia seseorang, kemampuan untuk melubrikasi diri cenderung lambat dan kurang. Terutama pada usia-usia mendekati menopause.

Harus bagaimana?

Kunci utama hubungan intim yang berkualitas adalah foreplay yang cukup. Foreplay sendiri dapat membantu Anda melubrikasi diri sehingga saat mr. P masuk pada vagina, terjadi kelembaban di sana. Ada cairan yang keluar yang memudahkan jalan mr. P untuk melakukan intercourse dan penetrasi.

Foreplay sendiri tak harus hanya dilakukan di dalam kamar. Anda bisa memulainya sejak suami beraktivitas di pagi hari. Caranya:

• Kirimkan pesan SMS pribadi pada suami, berikan notifikasi bahwa ada 'kado spesial' untuknya nanti malam
• Pakai lingerie yang membuat Anda merasa lebih seksi dan siap untuk melakukan hubungan intim berkualitas
• Siapkan ruangan dengan cahaya dan suasana yang relaks dan romantis
• Adu permainan agar lebih seru dan tidak membosankan
• Menonton film terlebih dahulu juga menjadi ide yang bisa dicoba, sehingga memancing gairah Anda dan pasangan

Pentingnya foreplay dilakukan tidak hanya sekedar untuk membantu intercourse semata. Namun, foreplay juga sangat membantu pasangan agar tidak ada yang mengalami cedera sepanjang melakukan hubungan intim.