Oleh: Agatha Yunita
Berapa kali si dia mengatakan "aku cinta kamu" atau "I love you" kepada Anda? Haha... bisa dihitung dengan jari ya?
Well, percayalah bahwa sikap yang ditunjukkannya itu bukan karena ia tidak cinta Anda lho. Bagi pria, perasaan cinta itu tak harus selalu ditunjukkan lewat kata-kata.
Advertisement
Baca BAGAIMANA PRIA MENGUNGKAPKAN CINTA TANPA KATA-KATA
Lantas, kalau mereka memang cinta, mengapa mereka ogah mengungkapkan lewat kata-kata? Ternyata ada alasannya.
Kurang ekspresif ah!
Beberapa sahabat Vemale mengaku bahwa mengucapkan kalimat "Aku cinta kamu" atau "I love you" itu kurang ekspresif. Bagi mereka, ungkapan perasaan jauh lebih tepat ketika disampaikan lewat #sikap. Entah itu saat memberikan pelukan, kecupan, atau cuddling, dan lain sebagainya.
"Kalau cuma ngomong I love you aja semua pria juga bisa, tetapi yang sabar menemani dia ke mana-mana dan ngertiin dia kan cuma someone special. Dan itulah cinta," Arief - 31 tahun.
Kedengarannya palsu
Nah! Pria merasa bahwa 'I love you' saja tidak cukup membuktikan bahwa seseorang memang benar-benar mencintai. Apalagi jika hanya sebatas lewat SMS atau chatting. Wah, bisa saja itu hanya autotext yang sengaja disimpannya.
Bukan berarti apabila ada pria yang mengucapkan kalimat cinta ini berarti semua palsu ya, tetapi bagi pria memang kalimat ini sakral dan tak bisa sembarang diucapkan.
"Dikit-dikit bilang 'I love you' malah dibilang tukang bohong nantinya..." Rully - 29 tahun.
Kadang jadi annoying
Entah karena sudah kenyang diracuni film, novel dan sinetron drama percintaan, pria jadi gemas dan merasa ucapan 'I love you' jadi sedikit annoying dan bikin telinga gatal.
Apalagi jika saat mengucapkannya tidak tepat momennya, selain berasa seperti sebuah kebohongan, kesannya memang sangat mengganggu.
"Pernah dulu pas sedang di kantor dan sibuk banget, dia telepon dan ngotot minta saya bilang 'I love you' di akhir telepon. Spontan saya marah. Memangnya harus ya sedikit-sedikit bilang 'I love you'?" Zul, -29 tahun.
Kurang berkesan
Rasanya lama-lama jadi biasa saja kalau diucapkan terus menerus. Coba kalau misalnya diucapkan pada momen-momen tertentu, pastinya bikin bulu kuduk jadi merinding dan dalam di hati.
Bagian dari ego pria
Adalah bagian dari ego yang membuat pria jadi gengsi untuk mengucapkan kalimat sakral tersebut. Sebagian pria merasa lemah dan desperate saat mengucapkan kalimat 'I love you'. Pria ingin tetap terlihat tegar, keras dan tidak lembek, untuk itulah mereka enggan melakukan girls thing atau sesuatu yang manis.
Pun demikian, bukan berarti ucapan 'I love you' ini sesuatu yang buruk kesannya. Karena sejatinya memang kata 'I love you' adalah kalimat yang keluarnya dari dalam hati.
Ucapkan 'I love you' for the right person, on the right moment.
(vem/bee)