7 Orang Dengan Kemampuan Super di Dunia

Daniel Paul Tammet adalah seorang pria asal Inggris yang memiliki otak paling cerdas di dunia. Ia punya kekuatan mengingat yang sangat hebat, kemampuan perhitungan, serta penguasaan banyak bahasa sekaligus.

Kemampuan yang dimiliki Daniel ini telah diuji oleh para ilmuwan. Ia dapat mengalkulasikan perhitungan dengan waktu yang cepat dan hasil yang tepat. Di sisi lain, ia juga dapat mengingat berbagai hal, termasuk bahasa.

Saat ini ia menguasai beberapa bahasa, termasuk bahasa Inggris, Prancis, Finlandia, Jerman, Spanyol, Lithuania, Rumania, Estonia, Islandia, dan berbagai bahasa lain.

Ia pernah ditantang untuk menguasai bahasa Islandia, di mana bahasa tersebut cukup rumit dan punya beragam kata. Dan dalam seminggu, ia muncul di sebuah stasiun televisi dengan fasih berbahasa Islandia.

Ben Underwoodtaught tidak terlahir buta. Ia mengalami kanker mata dan harus dioperasi sewaktu usianya masih 3 tahun. Namun, dengan kemampuan sonar yang dimiliki, ia masih bisa bermain basket, mengendarai sepeda, dan hidup dengan normal seperti biasanya.

Dia tak membutuhkan bantuan anjing atau tongkat sekalipun, ia hanya mengandalkan suara benda-benda di sekitarnya. Telinga yang ia miliki sangat sensitif dan mengenal semua barang berdasarkan suara tersebut.

Ben adalah satu-satunya manusia tuna netra yang bisa melihat jelas dunia.

Apabila di Fantastic Four ada elastis girl, kali ini ada The Rubberboy, manusia yang punya elastisitas tubuh yang luar biasa.

Ia memegang gelar 5 kali Guiness Record manusia paling elastis. Ia juga tampil di berbagai acara seperti The Tonight Show - Jay Leno, ESPN Sport Center, Oprah Winfrey, Ripley's Believe It or Not, Cirque du Soleil, Best Damn Sport Show Period, The Discovery Channel, dan sebagainya.

Talenta yang dimililiki olehnya membuat banyak orang berdecak kagum. Bahkan mereka para pelatih yoga profesional sekalipun tak memiliki keelastisan seperti yang dimiliki oleh Daniel ini.

Liew Thow Lin adalah seorang pensiunan kontraktor asal Malaysia. Usianya sudah senja, namun ia punya keistimewaan yang tak dimiliki orang lain.

Liew dapat menarik benda-benda berbahan besi seolah ia punya magnet di tubuhnya. Ia tak pernah mengerti darimana kemampuan ini ia dapatkan. Namun, pada akhirnya ia menemukan bahwa ini adalah sebuah gen yang diwarisinya. Ternyata, kelebihan ini juga diturunkan pada anak laki-laki dan dua orang cucunya.

Hmm... bahaya juga kan kalau ternyata yang menempel adalah paku-paku dan pisau. Hii...

Anda boleh adu begadang dengan Thai Ngoc, tetapi percayalah sekalipun Anda punya penyakit insomnia, Anda pasti kalah. Pria yang juga dikenal dengan nama Hai Ngoc ini mengaku ia tak pernah bisa tidur sejak ia mengalami demam tahun 1973 silam.

Ia telah menghitung bahwa ia tak pernah tidur lagi selama kurang lebih 11.700 hari.

Ia sendiri tak tahu apakah insomnia khusus yang dialaminya berefek buruk pada kesehatannya. Tetapi setelah menjalani aneka pemeriksaan kesehatan, Ngoc dinyatakan sehat seperti manusia lainnya.

Melalui kemampuannya ini, ia ditawari kerja sebagai penjaga peternakan yang harus mengawasi ternak dari pencuri di malam hari. Pekerjaan tersebut tentu diterima Ngoc dengan senang hati, karena ia masih memiliki kegiatan dan menerima uang dengan kelebihan yang dimilikinya itu.

Adalah seorang pengamat perilaku hewan, Kevin Richardson yang punya kemampuan berbicara dan berinteraksi dengan singa dengan sangat baik. Ia bisa bercanda dan sekedar duduk-duduk saja di dekat singa tanpa diserang atau digigit. Mereka merasa biasa saja saat Kevin mendekat. Bahkan, sebagian singa dikatakan dekat dengannya.

Kemampuan ini terus dikembangkan, dan ternyata tak hanya berlaku pada singa, tetapi juga pada hewan lain seperti chetaah, leopard dan hyena.

Pekerjaan ini mungkin berbahaya bagi orang lain, tetapi bagi orang seperti Kevin, ia tak pernah merasa khawatir menjalaninya.

Tim Cridland disebut sebagai manusia yang paling tahan sakit. Pasalnya, berapapun benda tajam yang ditusukkan di tubuhnya, ia bisa menahannya dan merasa tak kesakitan.

Kemampuan ini kemudian diteliti oleh para ilmuwan Amerika. Ditemukan bahwa memang hormon pereda rasa sakit di dalam tubuhnya sangat besar dibandingkan manusia lain, sehingga ia betah-betah saja menghadapi tusukan atau serangan benda tajam apapun.

Tim mengatakan, tak ada rahasia apa-apa selain pikiran. Ia mengatakan, justru dengan mengendalikan pikiran ia bisa melakukan semua hal tersebut tanpa takut bahaya mengancam dan terluka.