Permainan gaib memanggil arwah atau roh untuk berkomunikasi atau jelangkung sudah menjadi mainan yang sering dibicarakan. Walaupun zaman sudah maju dengan teknologi canggih, permainan yang melibatkan makhluk gaib memberi tantangan tersendiri.
Jelangkung adalah permainan tradisional memanggil arwah atau roh masuk ke dalam media tertentu (boneka batok kelapa, boneka yang diberi pakaian dan spidol, media berupa batang pisang, jangka, koin dan sebagainya). Ada mantra pemanggil jelangkung yang harus diucapkan. Jika mantra ini berhasil, maka boneka batok kelapa atau media apapun akan bergerak dengan sendirinya.
Para pemanggil jelangkung seringkali memberi pertanyaan aneh-aneh pada sang arwah yang masuk ke media. Mereka biasanya menanyakan nomor togel, ramalan masa depan, bahkan menanyakan apakah benar pacarnya selingkuh dengan si X. Walaupun terkesan seru, permainan ini memiliki risiko tertentu, apalagi jika sang arwah tidak mau kembali ke alamnya atau mengikuti sang pemanggil selamanya, hiii..
Advertisement
Walaupun seram, inilah cerita sahabat-sahabat kami yang pernah memainkan jelangkung.
"Dulu pernah main jelangkung waktu SD, pakai sehelai rambut teman yang panjang, lalu diikatkan di jangka. Biasanya main jelangkung kalau guru sedang rapat dan jam kosong. Lumayan seru, biasanya kita tanya di bagian mana sekolah yang berhantu. Eh si hantu bilang kalau di pojok samping bangku saya, langsung shock dan nggak berani duduk di sana sendiri." - Mutia, 25 tahun
"Waktu sekolah dulu, saya sering main jelangkung, bahkan sampai SMA. Biasanya saya pakai koin dan kertas. Waktu itu saya dan pacar lagi ada masalah. Saya tanya saja ke hantunya, benar atau tidak pacar saya selingkuh dengan adik kelas, hantunya jawab 'iya'. Ternyata hantu itu benar.. tapi bukan berarti saya jadi percaya ramalan model begini ya, hahaha.." - Laras, 24 tahun
"Waktu kecil dulu pernah nonton yang lagi main jelangkung. Agak seram karena waktu disuruh pulang, arwahnya nggak mau keluar dari boneka jelangkung, dia maunya diantar ke pemakaman yang jauh banget. Nggak mau deh kalau harus main yang begituan, seram." - Ayu, 22 tahun
Bagaimana dengan Anda ladies, pernahkan Anda main jelangkung?
(vem/yel)