Sukses

Lifestyle

5 Hujan Teraneh: Hujan Laba-Laba, Ikan, Sapi, Ubur-Ubur dan Katak

Hujan, umumnya hujan yang seringkali terjadi adalah hujan air dan hujan salju. Tergantung di wilayah mana Anda berada.

Hujan aneh yang kadang-kadang terjadi dan sudah banyak orang tahu adalah hujan abu, yang biasanya menjadi tanda-tanda sebuah gunung akan meletus, atau hujan meteor di angkasa. Namun, pernahkah Anda mendengar hujan laba-laba, hujan ikan, hujan katak atau hewan-hewan lainnya?

Hmmm... ini adalah kisah nyata lho, bukan sebuah rekayasa.

Di beberapa wilayah dunia, hujan hewan-hewan aneh memang pernah terjadi. Ada hujan sapi, hujan ubur-ubur, hujan katak, hujan ikan, hujan cacing dan yang terbaru adalah hujan laba-laba. Bisa dibayangkan bagaimana ngerinya kan?

Tetapi, bagaimana dengan penjelasan tentang hujan laba-laba ini? Berita terbaru yang datang dari Brazil 12 Februari lalu ini memang cukup mengejutkan. Terutama laba-laba adalah serangga berkaki delapan yang menakutkan. Bagaimana kejadian tersebut tertangkap kamera?

Lihat foto atau video selengkapnya di halaman berikut.

(vem/bee)

Hujan Sapi

Sebuah tornado besar pernah membawa sapi terbang ke atas. Sayangnya, kemudian karena kekuatan angin badannya tercerai berai dan jatuh menjadi potongan-potongan daging segar. Hal ini pernah terjadi di California, 1 Agustus 1989.

Selang beberapa tahun kemudian, kejadian serupa dilaporkan terjadi di Olympian Springs, Bath County, Kentucky tahun 1876. Semua daging juga telah hancur, karena kekuatan angin. Tampaknya angin yang membawa sapi tersebut telah menyayat bagian-bagian dagingnya.

Hingga saat ini, belum pernah ada laporan serupa

Hujan Ikan

Hujan ikan dilaporkan kerap terjadi di beberapa daerah di dunia:

  1. Hujan ikan di Singapore, terjadi pada 22 Februari 1861
  2. Hujan ikan di Olneyville, Rhode Island, 15 Mei 1900
  3. Hujan ikan di Moose Jaw, Saskatchewan, 1 Juli 1903
  4. Hujan ikan di Marksville, Louisiana, 23 Oktober 1947
  5. Hujan ikan di Kerala, India, 12 Februari 2008
  6. Hujan ikan di Bhanwad, Jamnagar, India, 24 Oktober 2009
  7. Hujan ikan di Lajamanu, Australia, 25 dan 26 Februari 2010
  8. Hujan ikan di Loreto, Filipina, 13 Januari 12012

Hujan ikan di Sri Lanka



Dalam video ini, hujan ikan terjadi di Sri Lanka. Ikan tersedot tornado besar dari laut, kemudian terbawa angin dan turun di Sri Lanka. Sebagian dalam keadaan membeku karena dingin, ada yang masih hidup ada pula yang mati.


 

Hujan Katak

Hujan katak dilaporkan juga pernah terjadi beberapa kali di dunia. Menurut laporan yang tercatat, pernah terjadi di:

  1. Hujan katak di Perfektur Ishikawa, Jepang, Juni 2009
  2. Hujan katak di Rakoczifalva, Hongaria, 18-20 Juni 2010

Di sebuah daerah, video amatir menunjukkan bekas hujan katak yang pernah terjadi.

 

Katak-katak tersebut telah mati karena terlindas ban mobil, beberapa di antaranya utuh, dan tidak. Semuanya berada tak jauh satu sama lain. Diperkirakan para katak tersebut juga terbawa angin tornado.  

Hujan Ubur-Ubur

Sama seperti ikan, cerita tentang hujan ubur-ubur bukan isapan jempol belaka. Saat itu diperkirakan ubur-ubur sedang dalam kelompok besar dan berada dekat dengan permukaan laut. Kemudian tornado lewat dan membawa ubur-ubur tersebut ke dalam pusaran anginnya.

Ubur-ubur tersebut kemudian terbawa angin dan turun bersama air hujan.

Dilaporkan, hujan ubur-ubur yang pernah terjadi adalah di Bath, Inggris pada tahun 1894.

Hujan laba-laba

Hujan teraneh lain yang membawa serta hewan yang satu ini termasuk yang paling mengerikan dan bikin bulu kuduk merinding. Dilaporkan bahwa hujan Laba-laba yang pernah terjadi pertama kali di Provinsi Salta, Argentina, pada 6 April 2007 silam. Langit di penuhi dengan laba-laba yang kemudian jatuh di sekitar pepohonan dan tiang listrik. Membangun sarang-sarang raksasa, di mana mereka tinggal untuk sementara di sana.

Ditangkap oleh video amatir baru-baru ini, hujan laba-laba terjadi lagi. Hujan laba-laba yang terhitung kedua ini terjadi pada 3 Februari 2013 di San Antonio da Platina, Brazil. Berikut adalah video rekaman nyata yang memperlihatkan ratusan hingga ribuan laba-laba.



Para peneliti memprediksi bahwa saat itu memang sarang laba-laba terbawa angin dan berpindah dari hutan ke kawasan padat penduduk. Pun demikian, semua hal ini masih menimbulkan pertanyaan bagaimana proses terjadinya. Apakah sama seperti kejadian saat hujan ikan dan ubur-ubur?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading