Welcoming New Year Sex!

Great party and awesome sex on New Year’s Eve? Perpaduan sempurna! Namun jangan sampai Anda salah langkah dalam melakukannya ya...

Seperti biasa, akhir tahun adalah saat yang tepat untuk mengadakan pesta bersama orang-orang terdekat Anda, termasuk pasangan. Suasana pesta yang meriah dan penuh suka cita tentunya akan meninggalkan kesenangan tersendiri. Tak jarang kan, Anda mengakhiri momen pergantian tahun dengan “intimate celebration” bersama si dia? Saat bercinta dalam keadaan tak sepenuhnya “sadar”, tentunya Anda dituntut untuk lebih berhati-hati. So, simak artikel berikut agar pesta akhir tahun Anda bersama pasangan tak berakhir dengan “bencana”.

• Gunakan Kondom

Jangan abaikan hal yang satu ini! Di tengah hingar bingar suasana pesta dan gairah yang menggebu-gebu antara Anda dan si dia, sempatkan untuk memakai alat kontrasepsi yang satu ini. Thank God di abad modern, kondom tak lagi tampil membosankan karena Anda bisa memaksimalkan penggunaannya dengan mencoba berbagai bentuk, rasa, bahkan tekstur. Anda juga bahkan bisa mencoba female condom yang tak kalah efektif dengan kondom biasa. Pastikan saja kalau Anda atau si dia sudah menggunakannya dengan tepat ya.

• Pilih Oral

Ini adalah cara paling aman bercinta tanpa khawatir terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan. Walau oral seringkali hanya dilakukan untuk foreplay, namun tak ada salahnya jika Anda menjadikannya sebagai “main course” dalam sesi bercinta. Namun sebelum melakukan hal ini pastikan Anda berdua selalu menjaga kebersihan dan kesehatan mulut dan organ genital karena penularan penyakit seksual bisa terjadi selama seks oral.

• Dry Humping

Berada di tengah keramaian tak menjaid hambatan untuk bermesraan dengan si dia. Dalam keadaan berpakaian lengkap, goda pasangan dengan sentuhan dan belaian nakal di area sensitifnya dan lakukan secara spontan. Dijamin si dia akan begitu menikmati sensasi permainan tangan Anda.

• Mutual Masturbation

Anda dan pasangan melakukan masturbasi secara sendiri-sendiri namun dengan saling berhadapan. Sehingga Anda bisa melihat ketika si dia memainkan Mr.Happy-nya dan mengerang penuh kenikmatan. Begitupun sebaliknya, Anda dapat memainkan Miss Cheerful di depan si dia, dan biarkan si dia tersiksa karena hanya dapat menyaksikan tanpa menyentuh dan merasakannya langsung.

• Coitus Interruptus

Jika Anda tak tahan untuk melakukan sesi bercinta yang hot bersama pasangan sedangkan tak satu pun dari Anda membawa kondom, teknik bercinta yang satu ini mungkin bisa menjadi pilihan. Anda dan si dia dapat melakukan aksi bercinta secara penetrasi dengan bebas, namun di saat Mr.Happy starting to get an orgasm, si dia harus segera “mencabut” Mr.Happy dari Miss Cheerful sebelum cairan sperma menyembur, sehingga kemungkinan sel sperma untuk bertemu dengan sel telur sangatlah tipis.

• Pengganti Miss Cheerful

Mr.Happy tak selalu harus “berpasangan” dengan Miss Cheerful, kan? Sesekali pasangan si “Adik” dengan bukit kembar Anda. Aktivitas seperti ini banyak dilakukan oleh orang Eropa. Letakkan Mr.Happy di antara kedua payudaraAnda lalu gosok-gosokan sampai pasangan mencapai the big O. Kenikmatannya tak kalah lho dengan penetrasi yang sesungguhnya! Tak ada salahnya ketika pasangan memainkan Mr.Happy-nya di antara payudara Anda, berikan jilatan pada Mr.Happy untuk sensasi kenikmatan yang luar biasa.

• Pilih Posisi Anda

Setiap posisi hubungan seksual memang memiliki potensi terjadinya kehamilan. Namun menurut Joel D. Block, penulis The Secret of Better Sex, posisi yang paling memudahkan terjadinya kehamilan adalah misionaris karena sperma dapat tertimbun di sekitar mulut rahim lebih lama, sehingga mudah terjadi pembuahan. Sedangkan posisi yang paling berpotensi kecil untuk terjadinya kehamilan adalah posisi berdiri. Pada posisi ini, lebih besar kemungkinan sperma akan segera keluar kembali dan tidak sempat tertimbun di sekitar mulut rahim. So, pikirkan baik-baik posisi apa yang akan Anda berdua pilih nanti ya.

Source : Cosmopolitan, Edisi Desember 2012, Halaman 202