Seringkali dianggap sebagai makhluk lemah, demikian kaum Hawa beratus tahun hidup. Dipandang sebelah mata dan seringkali dianggap derajatnya lebih rendah.
Lelah dengan semua kondisi tersebut, wanita dari seluruh dunia bangkit dan ingin menyatukan suara. Kami lelah menjadi obyek pelecehan seksual dan kekerasan baik verbal maupun non verbal. Lewat sebuah kampanye global bernama One Billion Rising, baik wanita maupun pria digandeng untuk turut serta mengakhiri kekerasan dan mewujudkan keadilan bagi seluruh wanita di dunia.
Seperti dikutip dari KapanLagi.com, di seluruh dunia, termasuk di Indonesia akan digelar One Billion Rising selama satu hari, pada 14 Februari 2013. Acara yang merangkul miliaran wanita di seluruh dunia, diajak untuk meninggalkan rumah, bisnis, pekerjaan dan kegiatan lain, kemudian bergabung untuk menari dan menunjukkan kekuatan kolektif mereka.
Advertisement
Gerakan yang telah dimulai sejak 20 September 2012 ini, telah melibatkan banyak orang dari 160 negara. Diprakarsai oleh seorang aktivis bernama Eve Ensler, penyelenggaraan acara ini bertepatan dengan 15 tahun gerakan V-Day.
Kata billion dalam One Billion Rising sendiri, mengacu pada miliaran wanita yang ingin dirangkul untuk menyuarakan dan menyelamatkan wanita dari pelecehan seksual serta kekerasan.
Bahkan, di Indonesia, Nia Dinata termasuk salah satu pendukung OBR. Memberikan dukungan suara, Nia Dinata merekam sebuah video yoga dan mengungkapkan dukungannya. Seperti dikutip dari videonya, Nia mengungkapkan, "I rise with my spiritual heart to end all forms of physical and emotional violence against women, children, and LGBT; through my films and yoga practice I speak unconditional love, Namaste."
Tergerak untuk mendukung gerakan STOP pelecehan seksual serta kekerasan pada wanita? Yuk pelajari gerakan ini.
Informasi lengkap tentang cara bergabung One Billion Rising dapat Anda temukan di situs resmi onebillionrising.org.
(vem/bee/dew)