Friend zone adalah suasana yang menjebak di mana sebuah hubungan selalu nampak 'melebihi dosisnya'. Sahabat tapi terkesan lebih dari itu. Saudara tapi sebenarnya menyimpan rasa suka. Well hubungan seperti ini memang seringkali menjadi rumit dan sulit dijelaskan.
Ketika cinta datang menghampiri dan Anda sudah tak sanggup membendungnya lagi, mungkin yang Anda bayangkan adalah ingin segera keluar dari zona tersebut. Karena bila Anda melakukannya, maka dia akan melihat diri Anda bukan sebagai kakak, adik, sahabat, tapi sebagai wanita. Bagimana caranya? Cobalah beberapa cara ini, Ladies.
1. Pikirkan Lagi Perasaan Anda
Advertisement
Apakah Anda sudah siap menempuh resiko sekalipun persahabatan Anda dengannya terancam? Pikirkan mengenai perasaan Anda sehingga Anda tidak akan menyesal dengan apapun yang telah Anda putuskan yaitu, mengungkapkannya atau memendamnya begitu saja.
2. Menjadi Lebih Tegas
Jangan selalu baik padanya, ada untuknya dan cobalah untuk mengambil sedikit resiko. Bukan berarti Anda menjadi orang yang selalu tidak ramah padanya, tapi dengan menjadi lebih tegas dan berani menolak, akan membuat ia memandang Anda dengan lebih serius dan dapat meningkatkan hubungan Anda pada tahap yang lebih jauh dari sekedar teman.
3. Jangan Memohon Untuk Bisa Jadi Pacar
Yang perlu Anda lakukan adalah secara intensif membangun hubungan dan perasaan antara Anda dan dia, bukan mendesak dan memohon agar dia menerima cinta Anda. Bila dia bisa merasakan perasaan Anda jauh lebih besar daripada yang mereka miliki, seringkali mereka akan memilih mundur teratur dari hubungan tersebut.
4. Bernafas dan Bersabar
Jangan tergesa dalam menjalani proses ini. Anda tidak mungkin beranjak dari teman jadi cinta hanya dalam waktu seminggu. Anda dan dia butuh waktu, jadi coba lebih santai namun tetap terkontrol dalam menjalani hubungan ini.
5. Lihat Responnya
Untuk yang satu ini, berusahalah melihat dengan obyektif. Jangan terlalu yakin untuk menjudge sesuatu dari si dia. Bisa saja dia bersikap sama pada teman lainnya. Namun juga jangan terlalu pesimis. Lihatlah apakah dia merespon usaha Anda? Ataukah dia menjauh? Atau memang dia tidak bisa membalas perasaan Anda?
6. Sentuhan
Kekuatan sentuhan itu luar biasa. Anda bisa membedakan sentuhan sahabat dan sentuhan orang yang memiliki perasaan pada Anda. Namun sentuhlah dia dengan bijaksana dan sopan. Misalnya memegang lengannya atau merangkulnya ketika ia sedang down. Bukan dengan dramatis yang bisa membuat dia merespon kurang baik. Bila dia membalas sentuhan Anda, mungkin Anda sudah berada pada metode yang benar.
7. Ungkapkan dan Terima Segala Resiko
Bila Anda merasa sudah cukup untuk menggiring hubungan Anda ke tahap yang lebih intim, cobalah untuk mengutarakan perasaan Anda. Jangan terlalu lama menahannya agar hubungan Anda tidak kembali ke friendzone. Namun apapun jawaban darinya, pastikan Anda sudah menyiapkan diri. Terutama bila dia memang tidak bisa membalas perasaan Anda atau memilih mundur dari hubungan tersebut.
Mungkin hal itu akan sulit dilakukan, namun jauh akan menyulitkan Anda bila Anda tetap melanjutkan dan memaksanya untuk bisa mencintai atau bahkan kembali menjadi teman Anda. namun bila Anda berhasil mendapatkan hatinya, jangan sampai Anda mengecewakannya. Semoga bermanfaat, Ladies.
(vem/gil)