Wawancara kerja adalah salah satu bagian dari proses diterimanya seorang sebagai pegawai di sebuah perusahaan. Karena itu, wawancara kerja menjadi tahap penting untuk memuluskan karir dan masa depan Anda.
Pastikan persiapan Anda matang dan tidak asal datang. Inilah tips sukses interview kerja.
Wawancara Imajinasi
Advertisement
Grogi adalah musuh terbesar saat interview kerja. Seringkali Anda merasa grogi jika belum pernah melakukan wawancara. Karena itu, buatlah wawancara imajinasi. Kondisikan diri Anda berada di depan sang pewawancara. Jawablah beberapa pertanyaan yang sekiranya populer saat interview kerja. Akan lebih bagus jika dilakukan di depan cermin, sehingga Anda tahu ekspresi wajah.
Makeup dan Pakaian
Sebagai wanita, Anda harus tampil profesional. Sesuaikan pakaian Anda dengan perusahaan yang akan melakukan wawancara dengan Anda. Mayoritas, wanita memakai kemeja, blazer dan rok selutut (jika Anda tidak memakai jilbab). Jangan lupa menggulung rambut dan memakai makeup tepat (lihat: Makeup Untuk Wawancara Kerja Atau Interview). Pastikan Anda tidak mengeluarkan bau badan. Sebagus apapun prestasi dan keindahan fisik Anda, bau badan akan menghancurkan sebuah wawancara.
Senyum dan Jabat Tangan
Bahasa tubuh memiliki penilaian khusus. Pewawancara bisa tahu karakter Anda dari bahasa tubuh. Apakah Anda pemalu, keras kepala, angkuh dan sebagainya, semua akan tampak dari bahasa tubuh. Buat diri Anda santai, jangan lupa tersenyum dan tatap pewawancara dengan pandangan percaya diri. Saat berjabat tangan, pastikan genggaman tangan Anda mantap, tidak terlalu lemah atau bersemangat hingga membuat tangan orang lain sakit.
Apa Kelebihan dan Kelebihan Anda?
Pertanyaan ini hampir selalu ada dalam setiap interview kerja. Semua manusia punya kelebihan dan kekurangan, pastikan Anda menjawabnya dengan berimbang. Pastikan Anda menjawab kekurangan terlebih dahulu, sedikit saja. Lalu katakan, "Di balik kekurangan yang saya paparkan, saya.... (isi dengan kelebihan-kelebihan Anda). Ucapkan kelebihan Anda dengan percaya diri, sehingga kekurangan Anda dapat tertutup dengan kelebihan-kelebihan Anda.
Jangan Kebanyakan "Umm" atau "Ngg.."
Tanpa sadar, kita sering berada dalam kondisi kosong saat menjawab pertanyaan, sehingga yang keluar dari bibir kita adalah "Umm.. " atau "Ngg.." Anda memang tidak bisa menghilangkan hal ini, tetapi bisa dikurangi. Sering-seringlah berlatih interview kerja imajinasi. Minta bantuan teman atau saudara Anda untuk menjadi pewawancara. Biarkan mereka menanyakan pertanyaan interview sekaligus menghitung berapa kali Anda mengucapkan kata-kata itu.
(vem/yel)