Ajang pemilihan wanita cantik yang paling bergengsi, Puteri Indonesia, kembali digelar untuk ke 17 kalinya. Bertemakan "Membangun Karakter Bangsa Melalui Integritas dan Karya", Yayasan Puteri Indonesia berharap dapat turut berkontribusi dalam menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap karya anak bangsa, melalui peran positif remaja putri yang dapat dijadikan panutan bagi generasi muda lainnya.
Ke 38 finalis yang merupakan representatif dari 33 propinsi di Indonesia ini, sedang melalui masa karantina yang dimulai sejak tanggal 23 Januari lalu. Mereka akan menjalani sejumlah kegiatan, termasuk berbagai pembekalan dari para menteri dan pakar, antara lain pembekalan bersama Ketua KPK, Dr. Abraham Samad, S.H., M.H dan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari, S.IP. yang telah berlangsung hari ini.
Tentunya, seluruh pembekalan inipun merupakan fasilitas yang diberikan oleh Yayasan Putri Indonesia agar seluruh finalis dapat memaksimalkan potensinya dan memenuhi kriteria dari pemilihan ini yaitu 3B (Brain, Beauty, Behaviour).
Advertisement
Seluruh finalis terlihat bersemangat menjalani seluruh kegiatan karantina, tidak terkecuali perwakilan finalis dari DKI Jakarta, Nila Veronica. Wanita berwajah ayu dan cantik khas Indonesia ini merasa terpilihnya ia sebagai salah satu finalis merupakan sebuah achievement yang luar biasa.
"Dari kecil, kalau aku melihat para Puteri Indonesia yang cantik-cantik, aku ingin seperti mereka. Selain itu, seperti kita tahu Puteri Indonesia kan termasuk ajang pemilihan terbaik di Indonesia, jadi untuk terpilih menjadi finalis saja aku udah senang. Mudah-mudahan ke depannya aku diberikan yang terbaik oleh Allah."
Nila, yang berselempangkan DKI Jakarta 6 ini merasa jalannya menuju Pemilihan Putri Indonesia ini sangat dimudahkan. "Pemberitahuan aku sebagai finalis memang agak terlambat, tapi entah kenapa selalu ada aja jalannya. Mulai dari pihak kantor yang sangat mendukung, hingga ujian master yang sedang kujalani juga baru saja selesai. Memang agak terburu-buru, tapi alhamdulillah selalu diberi jalan."
Prestasi Nila sebelumnya sebagai None Jakarta 2011 pun ia rasakan memberi keuntungan baginya. "Sebagai alumni Abang None, aku merasa selangkah lebih maju, karena sebelumnya kita juga mengikuti sejumlah pembekalan. Namun tentu dua ajang ini berbeda, dan aku masih harus terus banyak belajar."
Nila dan 37 finalis lainnya akan berkompetisi memperebutkan mahkota Puteri Indonesia 2013 dan sejumlah gelar lainnya seperti Puteri Indonesia Bumi 2013, Puteri Indonesia Internasional 2013, Puteri Indonesia Persahabatan, Puteri Indonesia Berbakat, Puteri Indonesia Fotogenic, Puteri Indonesia Intelejensia dan Puteri Indonesia Kepulauan Favorit. Para finalis ini akan menjalani masa karantina hingga tanggal 1 Februari 2013, dan di tanggal itu pula lah Malam Grand Final PPI 2012-2013 akan berlangsung.
Mau tau lebih lanjut lagi mengenai kegiatan para finalis, Ladies? Ikuti terus kisah seru karantina mereka ya!
(vem/cey dan diy)