Jenahara: Jangan Takut Pakai Jilbab

Nama Jenahara mungkin sudah tak asing lagi bagi hijabers di Indonesia. Karya pakaian-pakaian muslimnya digandrungi banyak hijabers. Jenahara adalah salah satu desainer muda Indonesia yang berkecimpung di dunia fashion hijab, yang juga adalah putri perancang busana senior, Ida Royani.

Meskipun orang tuanya sudah memiliki background di dunia fashion, namun Jenahara tak lantas mendompleng nama besar orang tuanya tersebut. Gadis cantik kelahiran 27 Agustus 1985 ini, merancang busana dengan gaya-gaya yang dinamis dan wearable.

Mari simak perbincangan Vemale dengan Jenahara soal desain hijabnya.

Vemale: Karakteristik desain hijab yang kamu populerkan apa saja sih?

Jenahara: Aku tahu kebanyakan desain busana muslim yang banyak dipopulerkan sekarang itu yang feminim. Sedangkan untuk Jenahara, aku lebih suka desain yang edgy dengan warna-warna terang yang berani, yang mencerminkan kekuatan kaum wanita.

Vemale: Bisa share tips praktis dalam berhijab?

Jenahara: Aku lihat jaman sekarang para wanita itu banyak yang memakai bahan berlapis. Oleh karena itu, lebih baik cari alternatif baju yang gak perlu pakai dalaman lagi. Yang bahannya cukup tebal tapi tetap nyaman. Lebih ke pemilihan bahan, sih. Cari modelnya enggak perlu yang dilayer lagi. Kalau untuk kerudungnya sendiri, pemakaian kerudung kaos juga praktis, hanya perlu dililit sedikit dan nggak perlu pakai ninja.

Vemale: Apa plan kamu di 2013 ini?

Jenahara: Jenahara itu selalu ingin dapat hype yang baru terus, yang bikin orang excited untuk Jenahara. Tapi di 2013 ini kita mau fokus dulu bikin online shop, karena di 2013 banyak sekali permintaan. Walau sebenarnya awalnya kita hanya mau direct selling. Namun, karena permintaan ke Jenahara terutama dari luar negri juga alhamdulillah banyak, jadi kita pikir, ok, demi melancarkan kepuasan mereka, kitapun mau coba bikin di tahun 2013 ini.

Vemale: Apa sih makna hijab untuk kamu?

Jenahara: Hijab itu adalah kewajiban. Kewajiban seorang muslimah yang sudah baliq. Maknanya besar sekali, karena ini adalah bentuk kepercayaan kita terhadap Tuhan. Tapi berhijab pun ada syariatnya. Jadi, kita harus berusaha terus untuk sesuai dengan kaidah yang sudah ada. Itulah maknanya buat saya.

Berbisnis sekaligus menjalankan kewajiban sebagai seorang muslimah, demikianlah misi yang diusung lewat Jenahara ini. Sebuah pesan disampaikan pula oleh Jenahara lewat Vemale.com agar para muslimah tidak takut memakai jilbab.

"Jilbab bukan lagi hanya milik orang tua seperti jaman dulu, tapi sekarang pun yang muda sudah bangga untuk memakai jilbab. Jadi, jangan takut!" tutup Jenahara usia perbincangannya.