Kata orang, perjodohan identik dengan jaman Siti Nurbaya. Di mana ada campur tangan orang lain yang menjodohkan Anda dengan orang yang belum tentu Anda kenal atau belum tentu Anda cintai. Biasanya perjodohan ini sering dipelopori oleh orang tua.
Namun banyak di antara anak-anak mereka yang menolak dijodohkan. Beberapa alasannya antara lain karena tidak mau dipaksa, tidak suka masa depannya diatur, tidak cinta dengan calonnya dan sebagainya. Namun bila Anda sudah membaca beberapa alasan di bawah ini, ada baiknya Anda mempertimbangkan perjodohan itu.
1. Terlalu lama menunggu Mr. Right
Advertisement
Anda tidak punya pasangan dan tak kunjung menemukan pasangan. Atau Anda punya pasangan namun tak kunjung menikahi Anda. Waktu terus berjalan dan ada beberapa impian yang punya batas waktu, Ladies. Misalnya kesuburan wanita, potensi seksual Anda dan pasangan, merawat anak hingga dewasa dan sebagainya. Jangan hanya pikirkan perasaan hari ini, pikirkan juga masa depan Anda.
2. Berani berkomitmen
Pria yang berani meminang Anda secara resmi dan bertanggung jawab di depan orang tua Anda, setidaknya sudah menunjukkan sisi gentlemannya daripada pria yang lima tahun mengencani Anda dan tak kunjung mau berkomitmen serius. Saat sesi perjodohan, Anda dan keluarga tentu bisa melihat apakah calon yang dijodohkan cukup gentleman atau tidak.
3. Cinta tumbuh karena terbiasa
Seringkali orang enggan dengan perjodohan karena tak kenal, bahkan tak cinta dengan calonnya. Sehingga mereka takut bahwa pernikahan dari dua pihak yang tak saling kenal akan rentan perceraian. Saat ini, ada ratusan penyebab perceraian sekalipun pernikahan didahului pacaran dengan orang yang dicintai. Namun ada jutaan cara membina rumah tangga dan menjauhkannya dengan perceraian bila Anda dan dia sama-sama memiliki pandangan yang baik dan dewasa mengenai masa depan.
4. Ada kesempatan memilih
Memang sih, lelaki itu bukan pilihan. Namun dalam sebuah perjodohan, umumnya tidak hanya satu orang yang direkomendasikan pada Anda. Justru Anda bisa melihat dengan lebih logis, pria yang mana yang akan bertanggung jawab dengan Anda dan masa depan kalian berdua.
5. Lebih cepat, lebih baik
Mungkin di satu sisi, alasan ini agak terburu-buru. Meskipun begitu, sebenarnya menyegerakan hal baik juga akan lebih baik. Wanita cenderung lebih tersiksa dalam pacaran, sehingga bila Anda menyegerakan masa depan Anda dengan perjodohan, Anda tak harus menunggu dan menunda terlalu lama kan? Ini juga menyangkut masa depan anak-anak Anda, lho.
6. Tidak ada pria yang sempurna
Ada tipe orang yang mentok di kriteria. Padahal kriteria mereka terhitung terlalu sempurna. Bila Anda menginginkan pria tampan, perhatikan juga apakah hatinya tampan? Perhatikan juga apakah dia cukup mapan? Tak ada pria sempurna, kecuali Anda bisa menerima kekurangannya.
Perjodohan tidak selamanya kuno dan buruk. Anda hanya perlu menyesuaikan kondisi percintaan Anda dengan metode ini. Semoga Anda segera menemukan cinta Anda, Ladies.
(vem/gil)