Saat ini, berbagai paradigma sudah mulai bergeser. Hal yang tadinya dianggap tidak mungkin, menjadi wajar-wajar saja untuk dilakukan. Namun ada satu paradigma yang merangkak bisa berkembang, yaitu ketika wanita ingin 'menembak' seorang pria.
Selama ini kita terbiasa dengan pemikiran bahwa wanita adalah sosok yang menunggu. Oleh karena itu, ketika mereka memendam perasaan tertentu, mereka enggan mengutarakannya karena merasa hal itu tidak pantas, menyangkut harga diri dan sebagainya. Tapi kalo si gebetan nggak nembak-nembak, mau nunggu sampai kapaaan?
Oke, lalu mari kita kupas, mengapa wanita enggan menyatakan cinta duluan.
Advertisement
1. Budaya Ketimuran
Mitos: Di negara-negara timur, wanita memang masih 'dilindungi' oleh norma tertentu di masyarakat. Wanita benar-benar dilindungi dari hal-hal yang dianggap tidak pantas bagi mereka. Wanita timur juga dianggap lebih malu dan kalem.
Fakta: Saat ini, pandangan bahwa budaya mempengaruhi apakah wanita boleh menyatakan cinta duluan, sedikit bergeser. Ketimpangan antara budaya ketimuran melindungi wanita sementara kasus pelecehan wanita juga kerap terjadi, membuat wanita makin berani. Apalagi ditunjang dengan kualitas pendidikan yang mereka miliki. Wanita jadi lebih dinamis dan berpikiran terbuka.
Wanita menyatakan cinta terlebih dulu pun sudah mulai terjadi pada beberapa dari mereka, meski masih terhitung minoritas. Apa sih yang nggak mungkin di jaman sekarang? Apalagi wanita sekarang kan tidak hanya dipingit. Apakah ini termasuk bentuk kemerdekaan hak asasi wanita, hal itu kembali ke masing-masing individu.
2. Pria Lebih Pantas 'Menembak' Duluan
Mitos: Pria selalu digambarkan sebagai pemimpin. Oleh karena itu, sangat identik baginya untuk melakukan segalanya lebih dulu. Termasuk dalam 'menembak'. Bila wanita yang mengutarakan perasaannya kepada pria, maka pria tersebut akan ilfil padanya.
Fakta: Jaman sekarang banyak pria tidak lagi terikat dengan pandangan semacam itu. Meski begitu, mereka memang beranggapan bahwa mereka yang lebih harus mengambil inisiatif dalam suatu hubungan. Penolakan seorang pria terhadap perasaan seorang wanita, tidak selalu karena mereka ilfil dengan keberanian wanita 'menembaknya', namun lebih karena mereka jujur pada perasaan mereka.
3. Drama
Mitos: Wanita seringkali menganggap hidupnya adalah drama, di saat pria mungkin lebih menganggap hidup mereka adalah film perang atau petualangan. So, patokan wanita adalah kebanyakan drama, di mana mereka berimajinasi (dan sedikit berharap) momen romantis itu hadir ke dalam hidup mereka.
Fakta: Hidup ini lebih keras dari sebuah drama, sehingga wanita kadang harus mengambil tindakan yang justru terbalik dari pemikiran romantis mereka. Terlalu lama menunggu bisa membuat wanita jenuh sehingga mengeluarkan beberapa 'jurus agresi' atau serangan berupa kode-kode cinta. Kalau nggak kunjung sampai kode cinta itu, bisa jadi mereka akan mundur teratur atau.. 'tembak' duluan saja.
Itulah beberapa ulasan mitos dan fakta mengapa wanita tidak mau menyatakan perasaanya terlebih dulu. Ada yang mengalami masalah yang sama dengan topik ini? Apa alasan Anda berani atau tidak berani menembak pria duluan? Share di sini yuk.
(vem/gil)