Sesampainya di sebuah kafe di New York City, Ashley berujar pada Cosmo bahwa belakangan ini ia hanya tidur sekitar lima jam sehari. Lalu ia pun menjelaskan alasannya: "Sangat banyak yang sedang terjadi saat ini, otak saya rasanya tak mau berhenti berpikir." Apa yang membuat jadwalnya jadi sangat padat? Wanita berumur 25 tahun ini memiliki dua judul film yang akan segera dirilis: THE APPARITION, film supernatural chiller di mana ia memperoleh peran utama pertamanya; dan peran pendukung dalam film komedi BUTTER. Lalu di bulan November – yang Cosmo yakin sudah Anda nantikan! – akan dirilis final dari TWILIGHT, BREAKING DAWN: PART 2. Dan bila jadwal shooting serta travelling ke berbagai penjuru dunia untuk mempublikasikan filmnya saja belum cukup membuatnya super sibuk, ia juga menjadi wajah dari dua brand yang berbeda – DKNY dan kosmetik Mark.
Namun saat melihat Ashley, Anda tidak akan pernah tahu bahwa ia sedang bekerja keras sampai hampir pada tahap kelelahan. Ia merepresentasikan definisi relaks dengan sempurna – duduk santai bersandar pada sofa, mengenakan atasan denim, scarf, jeans berwarna merah, dan sepatu boots bernuansa caramel. Ketika Cosmo menanyakan kapan ia menemukan waktu untuk beristirahat, Ashley mengangkat bahu dan menegaskan bahwa ia jauh lebih fokus pada kariernya dibandingkan bagaimana untuk bersantai. "Saya mencari sesuatu yang mampu mendorong batasan yang ada," ungkapnya. Saya ingin bekerja dengan sutradara yang saya tahu memiliki performa yang luar biasa, serta lawan main yang mampu mendorong saya untuk bermain dengan maksimal – "Semoga saya mampu menemukannya!" Dengan kerja keras dan talenta yang ia miliki, Cosmo yakin impiannya akan terwujud!
USAHA MAKSIMAL
Advertisement
Menjadi bagian dari salah satu film franchise terbesar membuat Ashley menjadi dikenal. Untuk sekarang, ia tak sabar ingin membuktikan bahwa ia punya kemampuan untuk bertahan. Menurut Ashley, salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan ialah dengan memerhatikan kompetitor lainnya.
"Saya pikir adalah suatu hal yang pintar bila Anda melihat apa yang sedang dilakukan oleh orang lain dan berkata, ‘Oke, saya selalu bersaing dengan wanita ini dan ia mampu mengalahkan saya. Kenapa?’ Lalu cari tahu jawabannya agar Anda bisa jadi lebih baik lagi dari sekarang," ujarnya.
Hal ini memperlihatkan bahwa Ashley tidak “termakan” dengan kesuksesan orang lain; sebaliknya, ia fokus mengeluarkan 100% kemampuan untuk kesuksesan kariernya.
Karena sebagian besar energinya ia curahkan untuk karier, maka ia mau meyakinkan bahwa ini jugalah yang menjadi perhatian orang lain. Tak heran bila ia menghindari Hollywood scene dan “kegilaan” yang ada di dalamnya. "Di industri ini, sangat mudah tergelincir dalam kemewahan," katanya sembari menikmati yellowtail salad. "Namun ada beberapa tindakan pencegahan yang bisa Anda ambil. Begini, bila Anda pergi ke sebuah club, pasti besoknya akan ada berita mengenai hal tersebut."
Her work-comes-first strategy hasn’t gone unnoticed. Joel Silver, sutradara dari The Apparition, memuji bagaimana Ashley mampu mengatur perkembangan statusnya sebagai bintang dengan santai. "Kesuksesan yang ia peroleh sekarang terjadi secara instan, dan ia mampu mengendalikannya. Anda dapat melihat banyak wanita muda lain yang tidak dapat menghadapi ketenaran dengan baik. Namun Ashley melakukannya dengan sangat baik."
Dan lawan main Ashley berujar bahwa pembawaannya yang positif ini membuat hari yang panjang di set menjadi waktu yang menyenangkan. "She has such a fun energy," ungkap Jennifer Garner, yang berperan sebagai ibu tiri Ashley dalam film Butter. "Ia tidak stres. Berbagai hal besar sedang terjadi dalam kehidupannya, dan ia terlihat sangat bersemangat untuk menjalaninya."
MENCARI CINTA SEJATI
Ashley mengakui bahwa ada alasan lain mengapa ia menghindari berbagai tempat yang biasanya menjadi incaran paparazzi (-baca: celebrity dating scene). Wanita berambut cokelat ini tidak mau memberi kesempatan berbagai rumor untuk berkembang, mungkin karena hubungannya beberapa tahun silam dengan Joe Jonas yang ramai dipublikasikan.
Ashley tak ingin momen kecil dalam kehidupan cintanya menjadi konsumsi publik. "Hubungan itu tampak hanya sekejap. Anda bisa saja mengencani seseorang, tapi saat majalah yang memberitakannya terbit, Anda mungkin sudah bersama orang lain." Ketika Cosmo sedikit lebih menekankan topik mengenai percintaan, Ashley melanjutkan dan menjelaskan apa yang ia rasakan saat ini. "Saya bukan tipikal wanita yang duduk di rumah dan berpikir bahwa saat mencapai umur 25 tahun saya harus menikah. Sekarang, saya lebih kepada: ‘Saya berumur 25 tahun, saya harus segera mendapat film baru!’"
Melihat kisah cinta Ashley sebelumnya, pastinya Anda tidak akan terkejut bila kekasih berikutnya adalah seorang musisi. Setelah Joe Jonas, ia dikabarkan dekat dengan Jared Folowill, bassist band Kings of Leon; lalu Broadway star Reeve Carney. Namun sang aktris menekankan bahwa ia tidak punya tipe tertentu. "It’s about chemistry and connection. Banyak yang berubah pada diri saya dalam 10 tahun terakhir. Apa yang saya inginkan kala berumur 16 tahun, tidak lagi saya mau saat berumur 20 tahun, dan berubah lagi menjadi hal lain mengingat saat ini usia saya sudah 25 tahun. Memiliki tipe bukanlah untuk saya."
Bottom line, melakukan sesuatu yang dapat bertahan menjadi apa yang benar-benar Ashley inginkan, baik dalam kehidupan pribadi maupun kariernya. Seperti sebagaimana ia menggambarkannya, "It’s all about longevity." [initial]
(Cosmo/bee)