Lee Cooper produsen jeans denim dengan brand yang kemudian dikenal dengan nama dLee Cooperidirikan di Inggris tahun 1908 oleh Morris Cooper dan Louis Maister dengan nama M.Cooper, Lee Cooper kini telah mengukuhkan positioning perusahaan sebagai “The Fine English Denim Company Since 1908”. Ketika Morris Cooper meninggal pada tahun 1940, putranya Harold Cooper lalu mewarisi perusahaan M.Cooper.
Harold Cooper mengambil alih perusahaan dan bertujuan memodernisasikan perusahaan. Salah satu langkah pentingnya adalah memfokuskan untuk memproduksi pakaian casual dan denim dan melakukan strategi re-branding dengan mengubah nama M.Cooper menjadi Lee Cooper. Jeans Lee Cooper diadopsi sebagai bagian dari counterculture anak muda pada tahun 1950-an dan 1960-an, dan Harold mendapatkan keuntungan besar dari hal itu dengan mensponsori tur konser Rolling Stones.
Perusahaan Lee Cooper kini adalah desainer, distributor dan pemasar untuk jeans, pakaian, aksesoris, hingga sepatu terkemuka. Dalam usianya yang sudah mencapai 103 tahun, Lee Cooper merupakan brand ketiga terbesar di Perancis dan Inggris, dan juga brand terbesar kedua di Belgia.
Advertisement
Lee Cooper yang bermarkas di London, memilliki perwakilan yang luas di lebih dari 4.000 outlet di 85 negara di dunia dimana salah satunya adalah Indonesia. Lee Cooper di Indonesia hadir sejak tahun 1989 dan tahun 2011 ini untuk pertama kalinya Lee Coopermemasarkan koleksi jam tangan, parfum, kacamata dan sepatunya.
(vem/HDS)